Usai Dipaksa Bantu Kekasihnya Onani, Wanita 20 Tahun di Luwu Utara Tenggak Anti Nyamuk,

1006
Ilustrasi
ADVERTISEMENT

MASAMBA – HS (20) masih terbaring lemah dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit Hikmah Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara.
Itu setelah, dirinya menenggak cairan anti nyamuk.

Wanita asal Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara itu, nekad melakukan aksi tersebut, lantaran stress usai mendapat pelecehan
seksual dari kekasihnya, Rahman (20).

ADVERTISEMENT

Kejadian itu terjadi pada Jumat (4/12/2020) lalu. Kala itu, Rahman yang tengah diselimuti nafsu, datang ke kediaman korban. Dia
kemudian memaksa korban membantu dirinya melakukan onani.

“Korban dipaksa untuk membantu pelaku melakukan onani. Sehingga sperma pelaku keluar mengenai baju dan kerudung korban,” kata Kasubag
Humas Polres Luwu Utara, Iptu Abdul Latif, Senin (7/12/2020).

ADVERTISEMENT

Akibat pelecehan itu korban mengalami stres. Pelaku pun sempat menenangkan korban dan berjanji akan menikahinya. “Di situ pelaku
sempat bilang nanti kukawini kau,” katanya.

Kendati demikian, kejadian tersebut tetap membuat HS stres, hingga akhirnya melakukan aksi nekad untuk mengakhiri hidupnya dengan
menenggak anti nyamuk.

“Korban tetap stres (meski dijanji nikah) hingga korban melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum obat anti nyamuk cair,” jelas
Iptu Latif.

Beruntung, setelah melihat korban yang telah kehilangan kesadaran, pihak keluarga langsung membawa HS menuju rumah sakit untuk
mendapatkan perawatan. “Saat korban sudah hilang kesadaran keluarganya datang sehingga bisa cepat dibawa ke RS Sukamaju,” tutur Iptu
Latif.

Usai mengetahui kejadian yang menimpa HS, keluarga korban kemudian menjemput pelaku. “Setelah mengetahui kejadian tersebut maka
keluarga korban menjemput pelaku di tempat kerjanya sambil dihakimi dengan cara dipukuli,” sambung Iptu Latif.

Saat ini, Rahman telah diamankan di Mapolsek Sukamaju untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Pelaku ditangkap lalu ditahan di
Polsek Sukamaju,” pungkasnya. (*/Bayu)

ADVERTISEMENT