PEMERINTAH Kota Palopo melalui Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja bergerak cepat dalam menangani permasalahan gelandangan yang belakangan ini cukup meresahkan masyarakat. Terutama pengemis yang mangkal berbagai traffic light dan areal parkir minimarket.
Langkah awal yang dilakukan instansi terkait, yakni melakukan asesmen di kantor untuk memahami latar belakang dan kondisi para gelandangan, serta mengumpulkan informasi data diri seperti KTP dan Kartu Keluarga. Hal ini dilakukan untuk mengetahui akar permasalahan dan merumuskan solusi yang tepat.
Penertiban ini difokuskan pada anak-anak yang sering terlihat di depan minimarket dan lampu lalulintas, karena meresahkan masyarakat. Pengendara juga mulai meresahkan kehadiran mereka. Termasuk pemilik toko merasa tidak nyaman dan mmeminta bantuan kepada Pemerintah Kota Palopo untuk mencari solusi.
Aktivitas mereka yang kebanyakan dilakukan di malam hari juga menjadi perhatian utama, sehingga Dinas Sosial berupaya memberikan pembinaan dan larangan kepada orangtua untuk membiarkan anak-anak mereka berkeliaran tanpa pengawasan. Apalagi mengemis kepada masyarakat, baik pengendara dan pengunjung minimarket.
Pemerintah Kota Palopo menghimbau kepada masyarakat untuk proaktif dalam melaporkan keberadaan anak-anak yang berkeliaran dan mengganggu ketertiban umum. Hal ini dapat dilakukan dengan menghubungi Dinas Sosial Kota Palopo atau melapor ke pihak berwajib.
Upaya penertiban dan pembinaan ini diharapkan dapat memberikan solusi permanen terhadap permasalahan gelandangan di Kota Palopo, sehingga terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. (putri)
