PALOPO – Walikota Palopo, HM Judas Amir melantik pengurus cabang Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Palopo masa bakti tahun 2023-2028, yang dirangkaikan dengan pelaksaan peringatan Isra Mi’raj di Gedung Pertemuan Ratona Kantor Walikota Minggu (19/02/2023). Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) merupakan organisasi kebajikan yang bersifat independen, berkisah Islam, dan berasaskan pancasila.
IPHI merupakan wadah alumni haji seluruh Indonesia yang terdiri 34 Pengurus Wilayah dan 365 Pengurus Daerah Se-Indonesia. Merupakan orang-orang yang sudah melaksanakan haji maka dari itu diharapkan dapat menjadi suri tauladan dikehidupan pada masyarakat. Dalam sambutannya, walikota mengatakan kegiatan ini merupakan nikmat dan kebahagiaan kepada semua yang hadir dan menyaksikan pelantikan pengurus IPHI).
Walikota berharap pengurus IPHI ke depan menjaga kehajiannya dan selalu memberi manfaat kepada orang banyak. Sebab, lanjut Walikota dua periode ini, banyak orang yang ingin berhaji namun belum bisa berangkat karena masuk dalam daftar tunggu.
Walikota juga mengingatkan agar kewajiban sebagai umat muslim yang taat agar dipenuhi salah-satunya ialah berzakat menebar kebaikan dan membebersihkan hati dalam tingkah dan perilaku dalam menjalankan kehidupan.
“Semoga kepengurusan Ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. Ia pun mengajak kepada seluruh pengurus IPHI Kota Palopo untuk saling mengingatkan tentang kehajiannya.
Ketua Panitia Pelaksana kegiatan, Mikail menyampaikan bahwa program IPHI diantaranya telah berhasil membentuk IPHI di tingkat kecamatan, terhitung pada kegiatan ini sudah ada lima (5) kecamatan yang telah terbentuk dengan harapan agar program kerja IPHI kedepan dapat terlaksana dengan maksimal.
Ia menyampaikan bahwa jumlah keseluruhan pengurus maupun calon jamaah haji yang datang dan hadir pada kegiatan tersebut sejumlah 109 orang. Harapannya agar IPHI dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan, ketakwaan dan keimanan, serta amal nyata dalam upaya melestarikan tentang kemabruran hajinya.
“IPHI berfungsi sebagai wahana penghimpun potensi para haji Indonesia untuk menyerap serta menyalurkan aspirasi umat, selain itu juga berupaya ikut serta menyukseskan program pembangunan bangsa serta sebagai sarana untuk mempererat ukhuwah islamiyah sesama umat,” jelas Mikail. (rls)
