Wamena Papua Mencekam, Warga Pribumi Marah, Rumah Pendatang Asal Toraja Dibakar

4188
ADVERTISEMENT

PAPUA — Kondisi Kota Wamena, Papua Tengah, mencekam, Jumat (24/02/2023). Warga pribumi bertindak anarkis. Informasi yang dihimpun menyebut sejumlah rumah milik perantau dibakar warga lokal. Dalam video yang beredar seorang perantau asal Toraja menyebut rumahnya telah dibakar. Namun, ia berhasil menyelamatkan surat-surat berharga seperti sertifikat dan lainnya.

Aksi anarkis warga lokal dipicu sebuah pesan berantai yang menyebut seorang anak telah diculik oleh perantau di darrah Distrik Napua. Hanya beberapa saat, ratusan massa turun ke jalan. Mereka lalu membakar kios milik warga perantau di Kampung Lantipo, Distrik Wamena Kota.

ADVERTISEMENT

Dalam info WhatsApp yang beredar, pelaku disebut menggunakan mobil pikup. Ironisnya, penyebar iformasi menuding polisi berupaya melindungi pelaku. Para perantau terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan peristiwa tersebut. Benny menyampaikan isu penculikan anak di Sinakma, Wamena membuat warga emosi .

Dengan cepat, warga sekitar berkerumun dan melakukan penyerangan. Kini Polres Wamena berhasil meredam kondisi yang sedang memanas. Terduga pelaku penyebaran isu penculikan anak sudah diamankan ke Polres. “Masyarakat juga mencoba masuk ke Polres dan menuntut orang yang diduga sebar isu itu dikeluarkan,” kata dia.

ADVERTISEMENT

Pelaku penyebaran isu terancam dihakimi jika keluar dari Polres. “Ada keinginan massa menghakiminya (penyebar isu). Masyarakat menyerang polisi karena itu,” kata dia. Benny menambahkan pihaknya tengah mendalami informasi tentang penculikan anak tersebut. Pihaknya berharap agar masyarakat bisa menyerahkan kasus ini kepada aparat kepolisian. (*)

ADVERTISEMENT