Warga Korban Longsor Desa Kadundung Luwu Mulai Diserang Penyakit

99
ADVERTISEMENT

BELOPA — Warga korban tanah longsor yang bermukim di Desa Kadundung, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu mulai diserang penyakit. Warga mulai mengeluh terkena penyakit flu dan batuk. Selain penyakit. Warga di Desa Kadundung juga mulai kekurangan bahan makanan dan tidak ada lampu penerangan malam.

Demikian diungkap, Yusuf seorang tim medis. Yusuf dan rombongan medisnya berhasil memasuki pemukiman warga di Desa Kandundung, Sabtu (4/5/2024) kemarin. Perjalanan sampai kesana tidak mudah. Ia dan rombongannya masuk lewat jalur darat menerobos puing-puing runtuhan bekas tanah longsor.

ADVERTISEMENT

“Perjalanan sejak jam sembilan pagi. Berangkat dari Bajo Barat menuju Latimojong. Karena banyak longsor yang dilalui, sehingga perjalanan ini tiba di Desa Kadundung jam 12 siang,” beber Yusuf, Minggu (5/5/2024).

Tiba di Desa Kadundung, tim medis ini melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga korban banjir dan tanah longsor. Hasil pemeriksaanya, warga dominan diserang flu dan batuk. Pemeriksaan dilakukan di masjid dan gedung sekolah dimana tempat itu warga mengungsi.

ADVERTISEMENT

Ia juga mengungkapkan belum ada dapur umum. Pengungsi juga butuh pakaian dan selimut. Bahkan alat penerang berupa pelita seadanya saja. Jaringan listrik PLN se-Kecamatan Latimojong diketahui mati total. Tiang listrik ikut terdampak tanah longsor. Hingga minggu siang ini, bantuan logistik ke warga ke Latimojong hanya dapat disalurkan lewat udara melalui helikopter. (mat) 

ADVERTISEMENT