TIM Nasional Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong tengah diselimuti ketegangan menjelang laga krusial melawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Besarnya harapan publik untuk lolos ke putaran ketiga kualifikasi piala dunia zona asia dan Piala Asia 2027 membawa beban tersendiri bagi tim, termasuk sang pelatih.
Tekanan ini semakin terasa karena laga melawan Irak akan menjadi penentu bagi Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran ketiga. Kemenangan di laga ini adalah harga mati untuk menjaga peluang lolos ke Piala Asia 2027.
Shin Tae-yong menyadari betul akan besarnya ekspektasi publik terhadap timnya. Marsal Irwan Masita, Managing Director PT Garuda Sepakbola Indonesia, mengabarkan bahwa Shin Tae-yong sempat dilarikan ke rumah sakit pada Senin pagi akibat stres. Tekanan besar melanda Shin Tae-yong mengingat pentingnya laga ini.
Meskipun sempat dilanda stres, Marsal menegaskan bahwa kondisi Shin Tae-yong saat ini sudah membaik. Ia pun yakin sang pelatih asal Korea Selatan itu memiliki tekad kuat untuk membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan.
Shin Tae-yong memang dikenal sebagai pelatih yang ambisius dan selalu ingin memberikan yang terbaik bagi timnya. Ia ingin Timnas Indonesia segera menyegel tiket ke babak selanjutnya dan lolos ke Piala Asia 2027.
Meskipun peluang lolos masih terbuka jika kalah dari Irak, Timnas Indonesia tentu ingin meraih kemenangan demi mengamankan tiket ke putaran ketiga dengan lebih cepat. Kemenangan atas Filipina di laga terakhir pada 11 Juni 2024 pun menjadi skenario cadangan bagi punggawa merah putih.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi kedua klasemen Grup F dengan tujuh poin, unggul empat angka atas Vietnam. 1 Kemenangan atau minimal hasil imbang melawan Irak dan Filipina sudah cukup bagi Timnas Indonesia untuk melaju ke babak selanjutnya.
Kini, publik menaruh harapan besar pada Shin Tae-yong untuk membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan dan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mampukah Shin Tae-yong menjawab harapan tersebut? Kita tunggu saja aksinya di lapangan! (***)
