KORANSERUYA.COM–Seorang penjual sayur asal Desa, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, bernama Sema Malini dilaporkan diculik orang tak dikenal saat
menjajakan sayur jualannya, di wilayah Desa Sumberwangi, kecamatan Mappedeceng, kabupaten Luwu Utara, Selasa (14/9/2021) pagi.
Kasus dugaan penculikan Mama Alam, begitu begitu penjual asal Sukamaju ini akrab disapa, sudah diselidiki Kepolisian dari Polsek Mappideceng, Luwu Utara.
“Kasusnya sudah diselidiki,” kata Kapolsek Mappedeceng, Ipda Awaluddin kepada KORAN SERUYA via ponselnya, Selasa siang.
Menurut dia, sesuai keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian, pelaku sempat terlihat berdiri di pinggir jalan, tak jauh dari lokasi Sema diduga diculik saat berjualan sayur.
“Beberapa saksi melihat, pelakunya berkulit hitam, termasuk ada saksi melihat pelaku membawa korban kearah Malili, Luwu Timur,” kata Ipda Awaluddin.
Beredar informasi, pelaku diduga mantan suami korban sendiri. Benarkah? Menurut Ipda Awaluddin, pihaknya masih menyelidikinya.
“Kita belum bisa memastikannya, meski ada informasi seperti itu dari beberapa saksi. Sebab, kita masih selidiki,” ujar Ipda Awaluddin.
Kasus dugaan penculikan ini diposting Rizky Maulana dalam akun Facebooknya, Selasa (14/09/2021). Rizky memposting tiga foto dimana terlihat dalam satu foto, sepeda motor korban dengan sayur jualannya dikerumuni warga.
Sementara itu, Kapolsek Sukamaju, Iptu Jayadi, dikonfirmasi terpisah, membenarkan adanya laporan salah seorang warga Sukamaju diduga diculik saat berjualan sayur di wilayah Mappedeceng.
“Iya benar ada laporannya, warga Sukamaju yang berjualan sayur dilaporkan diculik di daerah Sumberwangi, Mappedeceng,” katanya.
Iptu Jayadi juga membenarkan adanya dugaan Sema diculik mantan suaminya, sesuai keterangan beberapa saksi yang telah dinterogasi di lokasi kejadian. Beberapa saksi disebutkan melihat korban dibawa mantan suaminya menaiki sebuah mobil.
Dikatakan, dari informasi yang beredar tersebut, polisi telah mengetahui identitas pelaku dan masih dalam pengejarannya. “Sudah diidentifikasi pelakunya oleh Polsek Mappedeceng, konfirmasi langsungki ke Kapolsek Mappedeceng,” kata Iptu Jayadi. (***)