LUTRA — Warga Desa Sumber Wangi, Kecamatan Mappedeceng, Luwu Utara dihebohkan dengan penculikan Sema Malini, Selasa (14/9/2021). Perempuan 37 tahun itu merupakan penjual sayur keliling.
Sema Malini adalah warga Desa Rawamangun, Kecamatan Sukamaju Selatan, Kabupaten Luwu Utara. Dia diculik mantan suaminya, Idris (50) warga Desa Takkalala, Kecamatan Malangke, Luwu Utara.
Beruntung, polisi berhasil menemukan keberadaan pelaku. Idris dengan seorang rekannya AT diringkus di rumah kebun, Desa Kawata, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur.
Kedua pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas lantaran mencoba kabur saat akan diamankan pihak kepolisian. Berikut data fakta penculikan tukang sayur yang berhasil dihimpun Koran SeruYA :
– Sema Malini, 37 tahun penjual sayur keliling diculik orang suruhan mantan suaminya di Jalan Poros Sumberwangi-Tolada, Desa Sumber Wangi, Kecamatan Mappedeceng, Luwu Utara.
– Seorang saksi sempat melihat Sema Malini dihadang seorang lelaki. Tak jauh dari situ, dia juga melihat sebuah mobil merah marun. Saksi tak curiga lantaran dikira mau beli sayur.
– Saksi lain saat menuju kebunnya melihat mobil warna merah parkir dipinggir jalan. Tak lama kemudian dia mendengar suara teriakan perempuan. Saksi segera keluar dari kebunnya dan melihat mobil warna merah yang sebelumnya terparkir dipinggir jalan melaju kencang meninggalkan TKP.
– Anak korban yang mendengar penculikan ibunya segera menelpon sang ibu. Saat ditanya, ibunya mengatakan dirinya di jalan dan tidak tahu akan dibawa kemana sama orang suruhan mantan suaminya.
– Idris, pelaku penculikan mantan istri diringkus polisi beberapa jam setelah penculikan itu terjadi. Dia ditangkap di rumah kebun Desa Kawata, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur bersama seorang rekannya, AT.
– Dua pelaku terpaksa dilumpuhkan polisi dengan menembak kaki mereka karena berusaha kabur saat diamankan petugas.
– Idris diduga masih menaruh hati dengan sang mantan istri. Itulah menjadi motif dia nekat menculik Sema Malini.
– Dugaan pemerkosaan pun terhadap korban mencuat. Hanya saja, Sat Reskrim Polres Luwu Utara masih menunggu hasil visum terhadap korban. (byu/liq)