PALOPO–Masa jabatan Dr. Nasaruddin Nawir, Sp.OG (K), MARS, menjabat Direktur Utama (Dirut) RSUD Sawerigading Palopo telah berakhir per tanggal 7 September 2022. Selama 7 tahun menjabat, dokter spesialis kandungan ini terbilang sukses memajukan RSUD milik Pemkot Palopo itu.
“Alhamdulillah, saya telah melaksanakan amanah yang diberikan pimpinan (Walikota Palopo) sebagai salah satu direksi di RSUD Sawerigading Palopo. Dan masa jabatan saya telah berakhir, jadi bukan mengundurkan diri,” kata dr Nasar, begitu dr Nasaruddin akrab disapa Kamis (8/9/2022).
Ditanya apa dirinya masih bisa menjabat kembali sebagai Dirut RSUD Sawerigading Palopo, setelah masa jabatannya berakhir? Dr Nasar mengatakan, sesuai aturan, dia masih dibolehkan menduduki jabatan tersebut. Namun harus melalui seleksi terbuka, yang diadakan Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo.
“Aturannya mesti ikut seleksi, dimana seleksinya melibatkan timsel yang diadakan secara terbuka. Nanti hasil seleksi yang menentukan, apakah saya masih layak atau tidak, dan semuanya mengikuti mekanisme. Pada prinsipnya, saya serahkan kepada atasan saya, dalam hal ini Bapak Walikota Palopo,” kata dr Nasar.
Ya, kerja keras dan terus melakukan perbaikan, menjadi salah satu kunci sukses dalam mengemban tugas. Itulah yang dilakukan dr Nasar, begitu dr Nasaruddin akrab disapa, selama memimpin RSUD Sawerigading Palopo. Berkat kerja keras dan inovasinya, RSUD Sawerigading mengalami kemajuan pesat.
Salah satu gebrakan yang berhasil dituai dr Nasar mengawaki RSUD Sawerigading, yakni perubahan kelas RSUD Sawerigading dari tipe C ke B. Termasuk menjadikan RSUD yang kini berlokasi di Rampoang menjadi rumah sakit pusat rujukan regional di wilayah timur Provinsi Sulawesi Selatan.
Di tangan dr Nasar bersama jajarannya, RSUD Sawerigadin Palopo juga terakreditasi. Berbagai prestasi lainnya, yakni RSUD Sawerigading menjadi rumah sakit alur rujukan IGD dan pelayanan emergenci ibu dan anak (PONEK) lebih terorganisir, penambahan peralatan medis sebagai penopang pelayanan medis seperti tersedianya CT scan dan MRI, serta Inst Hemodialisa (cuci darah).
“Dengan tersedianya berbagai peralatan medis modern dan canggih, seperti CT Scan dan MRI, tentu saja mengurangi angka rujukan pasien dari Palopo ke berbagai rumah sakit di Makassar,
mengurangi biaya hidup yang sangat terbantu,” kata dr Nasar yang saat ini sebagai surveior RS dan sedang menjalani pendidikan S3 di Unhas.
Saat ini, RSUD Sawerigading sedang proses pelayanan jantung (cathlab), yang bertujuan akan sangat membantu pasien yang mengalami serangan jantung. “Berbagai perubahan
pelayanan medis juga telah terorganisir dan berjalan sesuai SOP di RSUD, sehingga pelayanan medis kepada masyarakat lebih baik, terutama pasien lebih nyaman,” katanya.
“Termasuk RSUD Sawerigading Palopo juga telah memiliki ruang perawatan ICU yang berstandar, yang membuat pasien lenbih nyaman,” kata dr Nasar yang juga salah satu surveior penilai akreditasi RS di Kementerian Kesehatan RI.
Sementara itu, Walikota Palopo, HM Judas Amir, mengaku merasa senang melihat RSUD Sawerigading Palopo yang mengalami kemajuan yang pesat saat ini.
“Setelah saya lihat perkembangan di RSUD Sawerigading, sangat lengkap. Artinya semua alat yang dulu tidak ada, kini sudah ada, seperti sudah ada CT Scan dan berbagai peralatan medis modern lainnya. Ini tentu saja semakin memudahkan dokter memberikan pelayanan medis terbaik kepada masyarakat,” kata Judas Amir, disela-sela mengikuti pembagian BSU di Kantor Pos Palopo, Kamis (8/9/2022).
Judas Amir mengaku bahagia karena di era kepemimpinannya menjabat Walikota Palopo, RSUD Sawerigading Palopo mengalami kemajuan yang begitu pesat.
“Dan tentu saja, ini tidak lepas dari kinerja direksi di sana dimasa kepemimpinan dr Nasar. Dan yang membanggakan, RSUD Palopo sudah jadi rumah sakit pusat rujukan regional di wilayah timur Provinsi Sulawesi Selatan,” katanya.
Tak hanya itu, Judas Amir mengakui bahwa RSUD Sawerigading Palopo tidak hanya dilengkapi berbagai peralatan medis modern, tetapi juga sudah memiliki banyak dokter spesialis, bahkan hampir semua dokter spesialis sudah ada di RSUD Sawerigading Palopo, yang tidak dimiliki daerah lainnya di wilayah utara Sulsel.
“Tinggal bagaimana jajaran RSUD memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang berobat,” katanya. (cbd)