TORAJA — Pencarian terhadap anggota TNI yang hanyut tenggelam di Sungai Maiting, Kecamatan Rindingallo, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Korban hanyut sejak Rabu (9/11) lalu.
Hingga Senin (14/11/2022) sore ini, Babinsa Lembang Lempo Poton itu belum juga ditemukan. Tercatat sudah lima hari korban dalam pencarian oleh petugas dibantu warga setempat.
Lantaran belum ada tanda-tanda, warga berinisiatif menggelar ritual adat Toraja di pinggir sungai dengan menyembelih seekor babi sebelum Tim SAR melakukan proses pencarian agar keberadaan korban bisa segera ditemukan.
Tim SAR gabungan sudah melakukan penyisiran di Sungai Maiting sejauh 15 kilometer untuk mencari keberadaan Serda Amiruddin. “Pencarian korban kami melakukan penyisiran di pinggiran sungai sejauh 15 km dari lokasi korban diduga tenggelam,” kata Komandan Pos SAR Palopo, Maickel Mart Femy, Senin (14/11) kepada wartawan.
Diketahui, Serda Amiruddin hanyut tenggelam saat sedang mencari warga yang sebelumnya terseret arus sungai cukup deras. Dalam pencarian itu, Serda Amiruddin yang berpegang pada sebatang bambu tidak mampu menahan arus sungai yang deras sehingga terseret dan dilaporkan hilang hingga saat ini. (int)
