PALOPO — Hijaukan pesisir pantai, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Palopo, gandeng Dinas Lingkungan Hidup Kota Palopo melakukan penanaman bibit pohon ketapang di Pantai Labombo, Kelurahan Salekoe, Kecamatan Wara Timur, Sabtu (27/05/2023). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian perayaan hari jadi PNM ke 24 tahun. PNM membawa 60 bibit pohon ketapang siap tanam.
Pimpinan PNM Cabang Palopo, Zulfikar Arsyad tiba dilokasi kegiatan didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palopo, Emil Nugraha S STP, MSi. Terdahulu mereka berkeliling kawasan Pantai Labombo untuk melihat titik penanaman. Hadir pula karyawan dari Mekaar Bua, Bara dan Wara Timur.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palopo, Emil Nugraha dalam sambutannya mengatakan, penanaman bibit pohon ketapang di Pantai Labombo merupakan wujud peduli PNM Cabang Palopo untuk menunjang dan memperindah kawasan pantai.
“Ini bentuk nyata dilakukan PNM untuk menjaga kelestarian pantai. Dan perusahaan BUMN pertama kali melakukan penanaman pohon ketepang di Kota Palopo. Semoga ini bisa dicontoh untuk yang lain,” kata Emil Nugraha.
Emil menuturkan, kegiatan tersebut sejalan dengan program yang digagas oleh pemerintah daerah di bidang lingkungan hidup dengan tagline Palopo Kota Idaman.
“Terimakasih semoga bibit pohon ketapang bantuan dari PNM dapat tumbuh dengan baik dan berdampak semakin hijaunya kawasan pantai Labombo. Tempat ini juga adalah salah satu objek wisata di Kota Palopo,” ucap Emil Nugraha.
Sementara itu Pimpinan PNM Cabang Palopo, Zulfikar Arsyad disela kegiatannya mengatakan, pohon adalah bagian ekosistem pesisir pantai yang sangat penting. Menanam pohon juga menanam kebaikan untuk alam.
“Kegiatan hari ini bagian untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Kami PNM siap berkomitmen sejalan dengan program pemerintah Kota Palopo ikut melestarikan alam,” kata Zulfikar Arsyad.
Zulfikar menambahkan, kawasan pantai Labombo dipilih menjadi salah satu tempat penanaman bibit pohon ketapang, pasalnya kawasan ini merupakan destinasi wisata yang cukup dikenali masyarakat Kota Palopo.
“Disini salah satu tempat wisata sangat populer. Apa yang kita tanam hari ini, bisa dirasakan manfaatnya beberapa tahun akan datang, khususnya bagi anak cucu kita nantinya,” pungkas Zulfikar Arsyad. (mat)