Ganti Putra Mantan Bupati, Yasir Pasandre Resmi Jabat Camat Masamba

194
ADVERTISEMENT

MASAMBA — Yasir Pasandre resmi bertugas sebagai Camat Masamba setelah Serah Terima Jabatan dengan pejabat lama, Ajie Saputra, Senin (31/07/2023). Pejabat lama, Ajie Saputra adalah putra mantan Bupati Luwu Utara, Arifin Junaidi yang kini diangkat menjadi Kadis Perdagangan Luwu Utara.

Serah terima jabatan ini berlangsung di Aula Kantor Camat Masamba disaksikan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Danramil dan Kapolsek Masamba, Para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Luwu Utara, Para Kepala Desa dan Lurah serta Tim Penggerak PKK Kecematan Masamba.

ADVERTISEMENT

Dalam acara yang berlangsung hangat itu, Indah menyampaikan apresiasi dan upacan terima kasih sebesar-besarnya kepada pejabat lama, Ajie Saputra karena telah melakukan tugas sebagai Camat di Masamba selama tiga tahun tujuh bulan. “Saya tahu tidak mudah melakukan tugas di kota, karena dinamikanya paling tinggi, kemudian wajah kecematan kan wajah kota, alhamdulillah dengan dukungan semua pihak dan leadership yang baik semua dapat dilalui, terima kasih banyak,” kata Indah.

Tak hanya itu, ucapan selamat disampaikan Indah kepada pejabat baru dan harapannya terkait pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi. Sebab menurutnya kota juga menjadi barometer, UMKM harus dikembangkan, serta mengidentifikasi potensi yang ada.

“Selamat kepada pejabat yang baru, tentu bekal selama menjadi camat di Baebunta selama enam tahun tujuh bulan sangat cukup, untuk kemudian memimpin ibu kota. Tidak sembarang orang yang diberi amanah untuk memimpin ibu kota, pertimbangan yang matang sekali. Saya selalu melakukan profiling sebelum itu, tidak sempurna pasti, tapi kita tahu titik mana yang perlu diperkuat. Saya titip dua isu yang tadi terkait target pemerintah 2024 pasca pandemi, pertama; terkait penurunan/penuntasan angka kemiskinan ekstrim. Kedua; penurunan angka stunting ke 14% untuk 2024,” pinta isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini.

Bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan ini juga menyampaikan bahwa pengabdian tidak bisa dikonversi dengan nilai. Jabatan pun demikian, karena memang tidak untuk dikonversi tapi untuk dilakukan. Bukan hanya itu Indah juga mengingatkan kembali bahwa kekompakan dan komunikasi adalah hal paling penting dalam bekerja.

“Komunikasi adalah hal paling penting, dalam hidup ini tidak ada yang tidak bisa kita selesaikan asalkan kita mau berkomunikasi dan saling respect satu sama lain,” tuturnya. “Jabatan itu bukan hak, tapi amanah, kepercayaan. Jaga kepercayaan itu, jangan sia-siakan posisi yang kita tempati hari ini.” tutup Indah. (*)

ADVERTISEMENT