Sah !! Mahfud MD Cawapres Dampingi Ganjar

55
Teka-teki bakal calon wakil presiden (Cawapres) pendamping bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo akhirnya terkuak. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD resmi ditunjuk sebagai pendamping Ganjar.
ADVERTISEMENT

JAKARTA–Teka-teki bakal calon wakil presiden (Cawapres) pendamping bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo akhirnya terkuak. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD resmi ditunjuk sebagai pendamping Ganjar.

Itu setelah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023) pagi, mengumumkan nama Mahfud MD sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar.

ADVERTISEMENT

“Hari ini, hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023, saya dengan mantap, ini saya telah mengambil keputusan semuanya. Saya tunjukkan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat bangsa dan negara. Karena itulah dengan mengucapkan bismillah hirohmanirrohim maka calon wakil presiden yang dipilih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mendampingi Bapak Ganjar pranowo adalah Bapak Profesor Doktor Mahfud MD,” ucap Megawati.

Mahfud akhirnya dipilih dari sejumlah nama yang santer disebut-sebut sebagai kandidat cawapres Ganjar, antara lain Khofifah Indar Parawansa, Sandiaga Uno hingga Ridwan Kamil. Namun belakangan nama Mahfud makin sering disebut setelah bertemu dengan Megawati pada Rabu (17/10) malam lalu.

ADVERTISEMENT

Ganjar Pranowo telah dideklarasikan sebagai calon presiden yang diusung oleh PDIP dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sejak 21 April 2023. Perindo, yang diketuai Hari Tanoesoedibjo, bergabung untuk mengusung Ganjar pada 9 Juni 2023. Hanura kemudian menyusul pada 29 Agustus 2023.

Diketahui, Mahfud, yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, memiliki latar belakang Nahdlatul Ulama (NU).

Dalam kontestasi Pilpres kali ini, suara para Nahdliyin sangat diperhitungkan, sebagai organisasi masyarakat dengan basis massa terbesar di Indonesia. Apalagi, NU juga berbasis di Jawa Timur, yang merupakan kantong suara terbesar kedua di Indonesia.

Mahfud juga pernah nyaris menjadi cawapres Joko Widodo ketika mencalonkan diri pada Pilpres 2019. Namun kala itu, Ma’ruf Amin lah yang akhirnya didapuk mendampingi Jokowi.

Meski gagal menjadi wakil presiden Jokowi, Mahfud ditunjuk menjadi Menkopolhukam. Mahfud MD pernah gagal menjadi bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2019

Sepanjang karirnya, Mahfud pernah duduk di kursi eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Dia terjun ke politik menjadi kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mahfud juga pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan serta Menteri Kehakiman (2000-2001).

Mahfud terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan duduk di Komisi III serta Wakil Ketua Badan Legislatif (Baleg) pada 2004-2008.

Mahfud kemudian berkarier sebagai hakim konstitusi di Mahkamah Konstitusi (MK). Dia lantas terpilih sebagai Ketua MK meripde 2008-2013.

Setelah itu Mahfud dilantik menjadi Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (2017–2018) dan Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila tahun 2018. (***)

 

 

ADVERTISEMENT