PALOPO — Sejumlah warga Kota Palopo, mengeluhkan banyaknya sampah yang belum diangkut di beberapa titik. Selain jorok sampah ini juga menimbulkan bau tak sedap yang sangat mengganggu aktivitas masyarakat.
Kondisi ini terjadi sejak satu bulan terakhir. Salah satu wilayah dengan penumpukan sampah terbanyak, terjadi di kawasan Islamic Center, Kecamatan Wara Selatan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup kota Palopo, Emil Nugraha Salam, mengungkapkan banyaknya sampah yang belum terangkut lantaran saat ini pihaknya kekurangan armada. Armada milik Dinas Lingkungan Hidup yang beroperasi saat ini yakni enam armada dump truck, tiga grandmax dan satu armroll. Armada ini melayani pengangkutan sampah di sembilan kecamatan yang ada di Kota Palopo.
” Terus terang, saat ini kami kekurangan armada untuk mengangkut sampah. Kami memiliki lima unit armada namun tidak beroperasi lantaran masih berproses hukum,” katanya saat ditemui, Rabu (19/06/2024). Emil mengungkapkan, setiap hari volume sampah yang dihasilkan masyarakat sebanyak 90 hingga 100 ton.
” Karena armada yang kurang kami hanya mampu mengangkut 50 hingga 60 ton per hari. Sisanya, kami angkut belakangan. Makanya, di beberapa titik sampah terlihat berserakan,” ujarnya. Guna mengakali kekurangan armada, Dinas Lingkungan Hidup fokus menangani sampah yang berada di Jalan Protokol.
” Armada yang ada kami maksimalkan. Sesuai dengan penyampaian Penjabat Walikota, kami sudah berkoordinasi dengan armada kelurahan untuk mengangkut sampah di wilayahnya masing-masing,” katanya.
Emil mengimbau kepada masyarakat untuk membuang sampah di tempat pembuangan sementara atau TPS yang telah disiapkan. Juga dengan mengemas sampah agar tidak berserakan sehingga memudahkan petugas dalam pengangkutan. (nad)
