BELOPA – Peringatan Hari Jadi Kota Belopa ke-19 tahun sebagai Ibu Kota Kabupaten Luwu berlangsung lesu di Ruang Paripurna Kantor DPRD Kabupaten Luwu, Kamis (13/2/2024).
Sidang paripurna yang digelar untuk memperingati hari bersejarah ini hanya dihadiri 16 dari 35 anggota DPRD Luwu. Ketua DPRD Luwu, Ahmad Gazali, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran 19 anggota lainnya.
“Mohon maaf kepada hadirin karena sebagian anggota DPRD tidak hadir,” ujar Gazali.
Ia menjelaskan bahwa lebih dari separuh anggota DPRD absen karena sedang mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) masing-masing partai politik di luar daerah. Tiga partai yang diketahui tengah melaksanakan Bimtek adalah Partai Gerindra, PKS, dan PPP.
Tak hanya minim kehadiran, acara ini juga mengalami keterlambatan. Sidang yang dijadwalkan mulai pukul 09.30 WITA baru dimulai sekitar pukul 10.50 WITA.
Dalam sambutannya, Gazali mengungkapkan bahwa peringatan Hari Jadi Kota Belopa ke-19 tahun ini mengusung tema “Kolaborasi untuk Unggul, Berkarakter, dan Bermartabat”. Ia juga menegaskan bahwa dasar pelaksanaan peringatan ini merujuk pada Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Nomor 11 Tahun 2021.
“Belopa resmi menjadi Ibu Kota Kabupaten Luwu berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2005, yang menetapkan pemindahan ibu kota dari Kota Palopo ke Belopa,” jelasnya.
Meskipun diwarnai minimnya kehadiran anggota DPRD, sidang paripurna tetap berlangsung sesuai agenda untuk memperingati hari penting bagi Kota Belopa. (mat)
