Hampir Sebulan Ditemukan, Polres Palopo Belum Bisa Ungkap Pembunuh Feny Ere

277
ADVERTISEMENT

PALOPO — Sudah beberapa pekan sejak ditemukannya kerangka, Feny Ere, di Battang Barat KM. 35, Kelurahan Battang Barat, 10 Februari 2025 lalu, polisi belum juga mengungkap siapa pelaku pembunuhan terhadap karyawai Honda Sanggar Laut Selatan ini. Sejauh ini polisi sudah memeriksa dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Mobil milik korban yang ditemukan pada bulan Juli 2024 lalu di Perumahan Bukit Baruga Jl. Raya Baruga No.1, Antang, Kec. Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan ini telah dilakukan olah TKP oleh tim Inafis Polda Sulsel. Hasil dari olah TKP ditemukan barang milik Fenni seperti Sepatu, Tas serta beberapa barang lainnya dalam kondisi bagus.

ADVERTISEMENT

” Sejauh ini kami masih terus mengumpulkan bukti-bukti guna mengungkap siapa pelakunya,” kata Kasatreskrim Polres Palopo, AKP Sayed Ahmad, Senin (03/03/2025). Selain keluarga korban, Wakil Ketua DPRD Palopo, Alfri Jamil juga mendesak kepada polisi guna mengungkap kasus ini hingga tuntas.

Pernyataan ini disampaikan Alfri sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga korban. “Ini adalah wujud kepedulian saya sebagai anggota DPRD dan bentuk dukungan kepada keluarga almarhumah Feni,” ujarnya kepada wartawan. Politisi PDIP itu berharap pihak kepolisian, khususnya Polres Palopo, segera menangkap pelaku yang diduga bertanggung jawab atas kematian Feni Ere. “Saya berharap kepolisian segera menangkap pelaku dan mengungkap motif di balik kejadian ini,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Alfri Jamil juga meminta keluarga korban untuk mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum. “Kita harus memberikan kepercayaan kepada Polres Palopo untuk mengusut tuntas kasus ini dan menindak pelaku sesuai hukum yang berlaku,” jelasnya.

Keluarga korban meyakini,  Feny meninggal dunia dengan cara dibunuh. Dugaan tersebut diperkuat lantaran orangtua korban saat pertamakali membuka pintu kamar korban Januari 2024 lalu, itu menemukan bercak darah. Selain bercak darah di dalam kamar, beberapa barang milik Feny juga hilang seperti seprei dan lap kaki.

” Kami minta polisi menuntaskan kasus ini. Temukan pelaku yang tega berbuat keji terhadap keluarga kami,” kata salah satu keluarga korban. Diketahui, Feny Ere, karyawan PT Honda Sanggar Laut Selatan, Palopo yang dinyatakan hilang sejak 18 Januari 2024, tahun lalu. (*)

ADVERTISEMENT