PALOPO–PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya listrik saat banjir melanda. Dalam upaya mencegah kecelakaan akibat arus listrik, PLN membagikan sejumlah tips keselamatan yang perlu diperhatikan oleh masyarakat di daerah rawan banjir.
Manajer PLN UP3 Palopo, Rathy Shinta Utami menyampaikan bahwa keselamatan pelanggan menjadi prioritas utama, terutama di tengah cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan banjir di berbagai daerah. PLN mengingatkan masyarakat untuk segera mematikan listrik jika air mulai menggenangi rumah.
Berikut beberapa langkah yang harus dilakukan saat banjir:
- Matikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB) di rumah untuk menghindari hubungan arus pendek.
- Cabut peralatan elektronik seperti televisi, kulkas, dan mesin cuci guna menghindari kerusakan akibat arus listrik.
- Jangan menyentuh peralatan listrik atau saklar dengan tangan basah atau dalam kondisi kaki terendam air.
- Hindari berdiri di air yang tergenang yang berpotensi mengandung arus listrik bocor.
- Laporkan ke PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Call Center 123 jika melihat tiang listrik atau kabel yang terendam air.
- Tunggu hingga keadaan aman dan pastikan rumah benar-benar kering sebelum kembali menyalakan listrik.
PLN juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mengikuti perkembangan informasi cuaca serta mempersiapkan langkah mitigasi jika terjadi bencana. Dengan kewaspadaan dan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan, risiko kecelakaan akibat listrik dapat diminimalisir.

Bagi masyarakat yang membutuhkan layanan dan bantuan terkait kelistrikan selama banjir, PLN menyediakan layanan pengaduan yang bisa diakses melalui PLN Mobile, Call Center 123, atau mendatangi kantor PLN terdekat.
Dengan langkah pencegahan yang tepat, diharapkan masyarakat dapat lebih aman dan terlindungi dari bahaya listrik selama musim penghujan. PLN terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik demi keselamatan dan kenyamanan pelanggan di seluruh Indonesia.
(*)