KORANSERUYA.COM – Pelayanan rumah sakit Datu Pancaitana yang terletak di jalan Gatot Subroto Kelurahan Biru Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone dikeluhkan dan disorot warga.
Hal tersebut diposting melalui akun facebook Subarman Salim, dia mengunggah foto bagian RS yang baru beroperasi ini tidak terawat dengan dinding berlumut dan fasilitas yang hanya jadi pajangan tanpa bisa difungsikan.
Warganet yang kerabatnya sempat di rawat di rumah sakit tersebut menyebut kondisi rumah sakit yang terkesan jorok. Tak hanya itu, saat melakukan pembayaran, pihak RS tanpa rincian yang jelas, padahal pasien menggunakan BPJS.
“Pembayarannya tanpa rincian, saya tidak beli indomie atau aqua, tarifnya harus jelas dan berapa selisih yang harus dibayar dari biaya yang ditanggung BPJS” posting Subarman yang diposting 15 Juli 2018 lalu. Postingan tersebut akhirnya ramai ditanggapi warganet dengan beragam komentar.
Postingan tersebut ditanggapi oleh pemilik akun Fahruddin Idrus dari RS Pancaitana, dia mengatakan bahwa hanya dari membaca dari kwitansi yang tidak terinci, menilai gajah hanya dengan memegang ekornya.
“Anda juga butuh bawah perutnya, kupingnya, belalainya, RSUD Datu Pancaitana ini adalah merupakan UPTD dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bone,” tulis komentarnya.
“Tidak dapat saya pungkiri bahwa RS ini memang baru, masih banyak lagi sarana dan prasarana yang belum bekerja maksimal. Terima kasih saya sampaikan atas kritik yang saudara sampaikan saya Tentukan bahwa inilah bentuk kepedulian saudara, RSUD Datu Pancaitana akan memperhatikan segala hal yang ada, “kata Fahruddin menanggapi postingan Subarman. (abdulwarishasrat)