PALOPO — Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Papua Barat, Erik Sutomo Rantung kembali bertarung pada pemilihan legislatif (pileg) 2019 mendatang. Hanya saja, pada pileg kali ini, Erik kembali ke tempat lahirnya, yakni Kabupaten Luwu.
Niat Erik kembali ke kampung halaman sudah direncanakan sejak tahun 2017 lalu. Awalnya ia mengincar kursi DPRD Sulsel, hanya saja partai lebih menginginkan ia bertarung di DPRD Kabupaten Luwu. Di PKB Luwu, ia bertarung di dapil 3 Walmas. “Iya dek, saya ditunjuk sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Luwu. Dan saya akan maju di dapil 3 Luwu nomor urut 1,” kata Erik lewat ponselnya, Jumat (20/7/18) malam.
BERITA TERKAIT :Legislator PKB Papua Barat Incar Kursi DPRD Sulsel, Istrinya Juga Ikut Bertarung di Palopo
Saat ini, Erik masih sibuk menghabiskan sisa jabatannya di DPRD Papua Barat. Meski begitu, tim keluarga sudah terbentuk bahkan sudah bergerak mensosialisasikan dirinya. Erik boleh dikata legislator senior. Ia menjabat sebagai wakil rakyat sejak tahun 2004 silam hingga saat ini. 2 periode ia jalani bersama Partai PNI Marhaenisme dan periode ketiga (2014-2019) bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). “Saya sebenarnya lahir di Walmas, setelah lahir, orangtua meninggal. Usia saat itu masih 3 bulan, saya dibawa ke Manado dan besar di sana,” katanya.
BACA JUGA :Intip Daftar Nama 349 Bacaleg DPRD Palopo, Siapa Melenggang Mulus ?
Kembali ke Luwu, Erik tak seorang diri. Ia membawa isterinya bahkan juga ikut bertarung di pileg melalui PKB dapil 4 Luwu yang meliputi Bua, Ponrang, Ponrang Selatan, dan Bupon. Isterinya bernama Widiyawati dan mendapat nomor urut 1. Sebelumnya, Widiyawati adalah kader PKB di Manokwari. Ia lahir di Balambang (Luwu) dan besar di Palopo. “Sebenarnya ibu awalnya direncanakan maju di dapil 3 Palopo, tapi melalui berbagai pertimbangan, akhirnya diputuskan maju di wilayah tempat lahir,” tandas Erik. (asm)