PALOPO – Bank Sahabat Sampoerna Palopo ditarget Rp 50 Miliar dana pihak ketiga (DPK). Saat ini, Bank yang terletak di Jalan Mangga No. 52 Palopo ini telah mencapai lebih dari 50 persen dari target yang dibebankan yaitu Rp 40 Miliar.
“Kami tetap berupaya maksimal agar target ini bisa kami capai sampai bulan desember, akhir tahun ini,” ujar Kepala Cabang Bank Sahabat Sampoerna Palopo, Rusdi Uisal, Rabu (12/9) siang. DPK sendiri didapat dari tabungan, deposito dan giro yang dihimpun dari nasabah.
Belum lama ini Bank Sampoerna merayakan hari jadinya ke-27. Banyak hal yang telah dicapai oleh PT Bank Sahabat Sampoerna seperti terbaik yang masuk dalam Top Five Bank dengan fokus UMKM, memperoleh peringkat A dalam rating Pefindo serta peningkatan perkreditan ditahun 2018 yang tumbuh 8,6 persen dari tahun sebelumnya menjadi Rp 6,8 Triliun.
“Kegiatan HUT ini sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kita berharap kedepan perusahaan ini bisa berkembang dan terus tumbuh kearah yang lebih baik. Sejalan dengan filosofi Bank Sahabat Sampoerna yakni menciptakan kesejahteraan bagi semua, bukan hanya perusahaan dan kita yang bekerja didalamnya, namun juga nasabah sebagai rekan bisnis kita, serta para komunitas dimana kita berada,” ujar Rusdi.
Ditambahkan Rusdi bahwa per Juli 2018 total aset Bank Sampoerna saat ini telah mencapai Rp 9 triliun. Sementara dari Aspek perkreditan Bank Sampoerna juga mengalami peningkatan yakni 8,6 persen walaupun kondisi industri keuangan kurang kondusif, Bank Sampoerna tetap komitmen untuk menjalankan fungsi intermediasinya secara konsisten dan selektif.
Untuk diketahui sebelumnya, pekan lalu, dalam merayakan HUT ke 27, Bank Sahabat Sampoerna Cabang Palopo telah menggelar kegiatan bakti sosial donor darah yang dilaksanakan di kantor. Kegiatan donor darah ini diikuti sebanyak 50 an orang para nasabah dan karyawan PT Panply yang juga merupakan satu grup dari Bank Sahabat Sampoerna. Hasil donor darah tersebut diserahkan ke PMI Palopo. (jun/liq)