JAKARTA — PT Arga Bangun Bangsa (ESQ Leadership Center) dan Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo memprakarsai kerjasama melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang sinergi pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan ESQ, pada Jumat (5/7/2019).
Acara penandatanganan, yang dipimpin langsung oleh Founder ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar Agustian dengan Rektor Universitas Andi Djemma, Dr. Marsus Suti, M.Kes, disaksikan oleh Direktur Utama PT Arga Bangun Bangsa, Luki Alamsyah di Menara 165, Jakarta Selatan.
Dalam sambutannya, Ary Ginanjar Agustian memberikan apresiasinya terhadap kerjasama baru dengan Unanda ini sebagai komitmen pembentukan karakter mahasiswa Unanda melalui Training ESQ.
“Selama ini sering dipisahkan antara ilmu pengetahuan dan kearifan lokal, padahal jika pemahaman IQ, EQ, dan SQ yang seimbang, semua dapat berjalan beriringan dan tetap memegang teguh budaya dan nilai-nilai moralitas yang perlu dilestarikan untuk menjadikan generasi yang unggul,” ujar Ary Ginanjar.
MoU antara ESQ dan Unanda dilakukan dengan berlandaskan kepada resolusi yang ingin dicapai Unanda untuk menjaga kearifan lokal dan nilai-nilai budaya Sulawesi yang kini mulai luntur dan moralitas anak muda saat ini yang perlu dibentuk juga sikap perilaku baik yang perlu dijaga sebagai cerminan insan yang menjaga nilai-nilai budaya sehingga Unanda berperan secara maksimal dan bermanfaat dalam pengembangan masyarakat melalui penyelenggaraan pendidikan yang bermutu tinggi.
Menurut Rektor Unanda, Dr. Marsus Suti menyampaikan, “Dengan ESQ harapannya InsyaAllah saya yakin sekali karena saya sudah baca buku nya Pak Ary Ginanjar lalu liat video – videonya saya yakin itu bisa mengembalikan (moralitas mahasiswa),” ucap rektor yang mendalami dunia perilaku organisasi ini.
Proyek yang diimplementasikan oleh ESQ Leadership Center ini, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia mahasiswa Unanda dengan cara pemahaman tentang memadukan 3 aspek yaitu Intelektual Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quotient (SQ). Lebih khususnya, proyek ini berupaya untuk memberikan kontribusinya dalam meningkatkan kapasitas pemahaman bagi mahasiswa baru di Unanda.
Kedepannya langkah yang akan dijalankan adalah menerapkan ke seluruh mahasiswa dan yang juga menjadi target Unanda adalah semua dosen juga harus mengikuti pelatihan ESQ ini.
Sinergi pengembangan SDM ini mendukung upaya pengembangan kapasitas SDM yang telah berjalan sebagaimana tertuang dalam visi misi Unanda, yaitu menjadikan insan unggul yang berbasis dan selalu menjaga kearifan lokal dengan mengedepankan sumber daya manusia dan sumber daya alamnya.
Pendekatan melalui pelatihan ESQ ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang dapat mendukung visi misi perguruan tinggi yang telah berkiprah dan eksis di Tanah Luwu tersebut. (*)
