PALOPO — Konfercab Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palopo memang telah berakhir Kamis (8/8/2019) kemarin.
Namun kisruh terkait isu penolakan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) ketua sebelumnya, Taufik Mangula masih berlanjut.
Jika sebelumnya salah seorang peserta konfercab Zulham menepis isu penolakan LPJ, kini giliran mantan ketua Umum HMI Cabang Palopo, Zulkifli Baso Amir (ZBA) yang angkat bicara.
BACA JUGA :Peserta Konfercab HMI Palopo Tepis Isu Penolakan LPJ
Alumni Sains Biologi UNCP itu mengatakan, pasca beredarnya chat whatsapp antara Taufiq (ketua HMI demisioner) dan Irma (presidium sidang konfercab) yang diduga menyebarkan berita hoax tentang LPj ditolak dan disebar kebeberapa media online.
Zulkifli sangat menyayangkan rilis berita yang diduga dikirim oleh Irma selaku presidium sidang Konfercab di Masamba ke beberapa media.
“Sebenarnya kita di HMI ini risih dengan berita-berita hoax, sebagai kaum terpelajar seharusnya kita menahan diri bahkan tidak boleh untuk menyebarkan hoax, apalagi yang berkaitan dengan kelembagaan HMI,” ungkap Zul kepada Koranseruya.com, Jumat (9/8/2019) malam.
BACA JUGA :Sudah Lima Hari, Konfercab HMI Cabang Palopo Berlangsung Alot
Apa lagi ini lanjut dia, berkaitan dengan marwah organisasi, LPj seharusnya menjadi konsumsi internal kader bukan untuk orang banyak.
“Malu kita dengan organisasi lain,” sebut ketua HMI Palopo periode 2016-2017 itu.
Ditanya soal langkah apa yang akan di ambil oleh HMI mengenai pemberitaan atau rilis hoax itu, ia mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada pengurus.
“Kita serahkan ke pengurus agar mengevaluasi Irma selaku yang diduga mengirim rilis kebeberapa media dan media online yang menerima rilis dan menerbitkannya agar membuat klarifikasi tentang kebohongan atau hoax yang mereka beritakan, jika tidak kami kader HMI akan melaporkan kepada pihak berwajib atas berita Hoax yang mencemarkan nama baik organisasi,” tegas Zul.
BACA JUGA :Terpilih Pimpin HMI Palopo, Adit : Rumor Penolakan LPJ Tidak Benar
Zul juga memperlihatkan chat via WhatsApp yang beredar diduga Taufiq dan Irma.
Dalam peecakapan itu, Taufiq meminta klarifikasi kepada Irma terkait pemberitaan yang mengatasnamakan nama Irma. Tapi irma menyangkal dan tak tahu menahu tentang rilis berita hoax tersebut.
Berikut isi pesan whatsApp yang beredar.
“Kalau tentang chat whatssApp itu silahkan langsung tanya yang bersangkutan Irma dan Taufiq, jika irma tak mengetahui namanya ada dalam rilis berita harusnya irma keberatan atau memberikan klarifikasi bahwa itu bukan dirinya,” katanya.
“Tapi kalau itu bukan Irma maka seharusnya Irma melaporkan orang yang mencatut namanya dalam rilis tersebar. Jika bukan kader HMI yang merilis maka kita perkarakan tapi kalau kader HMI sebaiknya dipecat saja sebagai kader HMI. Karena kader seperti ini yang merusak masa depan HMI dan kadernya, memberitakan Hoax,” tandas Zulkifli. (asm)