PALOPO — Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palopo menggelar pelatihan pemandu wisata budaya (warisan budaya) dan pelatihan manajemen homestay/pondok wisata/rumah wisata yang dilaksanakan di Hotel Harapan, Senin (26/8/2019).
Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Palopo, Andi Enceng dalam laporannya menyampaikan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia di bidang pariwisata yang ada di Palopo, yakni dalam hal pemasaran dan pemandu wisata budaya.
Pelaksanaan pelatihan ini akan berlangsung selama 3 hari, jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 50 orang, yang terdiri dari calon pemandu wisata budaya nantinya serta peserta pelatihan manajemen bagi penyedia jasa penginapan/homestay/pondok wisata bagi wisatawan yang nantinya akan berkunjung ke Kota Palopo.
Sekretaris Daerah Kota Palopo, Jamaluddin mewakili Walikota Palopo menyampaikan, berbicara tentang wisata berarti berbicara tentang kebersihan, tata krama, integritas dan kejujuran.
“Negara kita saat ini sedang giat-giatnya membangun destinasi wisata di setiap provinsi maupun kabupaten/kota. Karena ini akan sangat menopang perekonomian daerah, dengan kemajuan pariwisatanya dan kedepan kita berharap wisata budaya dapat mengalami kemajuan dalam perkembangannya sehingga kita dapat memajukan daerah dengan cepat, namun ini semua perlunya kemampuan dan kompetensi bagi pemandu wisata sebagai salah satu bagian dari memperkenalkan nilai wisata sejarah dan budaya yang dapat mengesankan bagi wisatawan,” katanya.
“Pelatihan ini sangat diperlukan untuk membina para pemandu wisata, agar mengetahui standar pelayanan yang baik, santun, ramah dan memiliki tata krama yang baik agar membangun kesan yang positif bagi Kota Palopo dimata wisatawan nantinya”, tambahnya. Hadir dalam pelatihan pemandu wisata ini peserta dan penyedia jasa homestay destinasi wisata yang ada di Kota Palopo. (asm)