PALOPO – Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 9 Palopo, berlaga di perempat final dalam Lomba Pelajar Indonesia (LPI) dengan berbesar hati menerima kekalahan. Saat bertanding, Tim Sepakbola SMPN 9 berhadapan dengan Tim sepakbola dari SMPN 12 Palopo, dan menerima kekalahan dengan skor 2-0.
Pelatih Sepakbola SMPN 9, Nathan mengatakan, jika anak asuhnya telah memberikan yang terbaik, tapi ini hanyalah permainan, ada yang menang dan kalah.
“Tim kami sudah memberikan penampilan yang baik, tapi yang namanya permainan, harus ada yang menang dan yang kalah. Untuk itu, kami menerima kekalahan dengan jiwa sportif,” katanya, Rabu (2/10/2019).
“Meski kami sudah memberikan permainan yang maksimal, akan tetapi, kami juga harus memuji permainan dari tim lawan, yang jauh lebih bagus dari permainan Tim Sepakbola SMPN 9, yang berhasil membobol pertahanan gawang kami dengan skor 2-0,” terangnya.
Lebih lanjut, Nathan mengakatankan, “jauh sebelum bertanding pada babak penyisihan, saya sudah menanamkan sportifitas kepada anak asuh saya, untuk menerima kekalahan dengan lapang dada, karena dalam setiap perlombaan, pasti ada yang menang dan ada yang kalah,” katanya.
Kemarin Tim SMPN 9 Palopo berhadapan dengan Tim Sepakbola dari SMPN 12 Palopo, di Lapangan Gaspa pukul 17.00 wita.
“Maju di perempat final, sudah prestasi yang membangkan buat Tim kami, mengingat usiia dari anak asuh saya masih tergolong belia yakni rata-rata pemain kamo berusia 13 hingga 15 tahun,” pungkasnya. (fit/liq)
