PALOPO — Proyek pembangunan 9 paket jalan di Kota Palopo, kini tengah memasuki tahap finishing.
Dari 9 paket pembangunan dan peningkatan jalan yang ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Palopo, kini rata-rata bobotnya sudah mencapai 85 hingga 90 persen.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Palopo, Abdul Haris, Senin (4/11) mengungkapkan, kegiatan 9 paket jalan ini mengalami progres peningkatan yang signifikan karena terbilang cepat dilaksanakan oleh masing-masing rekanan.
“Saya sudah tekankan sejak awal ke seluruh rekanan untuk mempercepat kegiatannya, sebelum musim hujan. Karena, hampir sebagian besar kegiatan yang mereka tangani adalah jenis pengaspalan,” terang Haris.
Ia merincikan, jenis pekerjaan dan volume kegiatan 9 paket jalan meliputi;
- Jalan paket 1 Pembangunan & Peningkatan Jalan Paket 1 (2 ruas) sekitar 61,25%
- Jalan paket 2 Peningkatan dan Pemeliharaan Berkala Jalan Paket 2 (7 ruas) sekitar 94,25%,
- Jalan paket 3 Peningkatan dan Pemeliharaan Berkala Jalan Paket 3 (6 ruas) sekitar 98,10%,
- Jalan paket 4 Peningkatan Jalan Paket 4 (5 Ruas) sekitar 98,25%,
- Jalan paket 5 Peningkatan dan Pemeliharaan Berkala Jalan Paket 5 (11 Ruas) sekitar 65,00%,
- Jalan paket 6 Pembangunan Jembatan Sungai Songka, Ruas A. Massimpuang – SMA 5
(Jl. Yogie S. Memet) sekitar 64,25%, - Jalan paket 7 Peningkatan Jalan Paket 1 sekitar 98,10%,
- Jalan paket 8 Peningkatan Jalan Paket 2 (Kerikil-Aspal) sekitar 95,5%, dan
- Jalan paket 9 Peningkatan Jalan Paket 3 (Kerikil /Aspal – Aspal) sekitar 71,55%.
Pihak rekanan kegiatan jalan paket 1 ditangani CV Cipta Lestari, sedangkan jalan paket 2 oleh CV Agung Perkasa, jalan paket 3 rekanannya PT Elike Tiga Satu, jalan paket 4 oleh PT Anugrah Pratama Konstruksi.
Jalan Paket 5 ditangani CV Smart Jaya Persada, jalan paket 6 dikerja CV Cipta Lestari, jalan paket 7 ditangani PT Elike Tiga Satu, jalan paket 8 dikerja CV Citra Lestari Mandiri, dan jalan paket 9 ditangani CV Aiy Artha Perdana,” rinci Haris.
Sebagian besar, pekerjaan tersebut memasuki tahap finishing atau penyelesaikan akhir, diantaranya pemeliharaan berupa pemasangan marka jalan dan pembenahan-pembenahan fisik lainnya.
Diperkirakan, akhir tahun 2019 ini, semua paket penanganan jalan tersebut selesai 100% dengan masa pemeliharaan selama 30 hari kalender. (Iys)
