PALOPO — Pemerintah Kota Palopo melalui Dinas Pekerjaan Umum (PUPR) di tahun 2018 kemarin membangun sebanyak 6 Daerah Irigasi (DI). Semuanya telah rampung sesuai kontrak kerja.
Enam irigas itu menelan anggaran Rp23.66.686.000 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Kepala Dinas PUPR, Anthonius Dengen melalui Kepala Bidang PSDA, Ramli mengatakan keenam titik lokasi irigasi tersebut telah rampung.
“Ada enam lokasi irigasi. Dua di Tamarundung, di Mawa, Padang Lambe, Suamrambu dan Murante,” terang Ramli belum lama ini.
Untuk rinciannya, irigasi Mawa ditangani PT Mangun Karsa selaku rekanan pelaksana, dengan anggaran sebesar Rp11.569.700.000. Untuk pembangunan saluran irigasi sekunder DI Murante, dikerjakan PT Devi Farhana Mandiri, total anggaran pembangunannya Rp3.000.000.000. Sementara, pembangunan saluran irigasi sekunder DI Padang Lambe, ditangani PT Star Mitra Sulawesi, dengan anggaran Rp5.122.500.000.
“Pembangunan irigasi itu kata dia bertujuan untuk mengoptimalkan sistem pengairan masyarakat,” jelasnya.
DI Mawa mengairi sawah di tujuh kelurahan yakni Kelurahan Mawa, Sendana, Purangi, Songka, Takkalala, Binturu dan Pajalesang. Dimana rinciannya yakni di Mawa mengairi 65 hektar sawah, Sendana 154 hektar sawah, Purangi 65 hektar sawah, Songka 89 hektar sawah, Takkalala 46 hektar sawah, Binturu 20 hektar sawah, Pajalesang 107 hektar sawah. Dengan jumlah keseluruhan sawah yang dialiri 546 hektar sawah.
“Kita berharap, dengan selesainya pembangunan irigasi ini, dapat memenuhi kebutuhan air sawah bagi petani yang di Kota Palopo,” tandasnya. (asm)