MOROWALI–Tabrakan yang melibatkan dua karyawan PT IMIP Morowali, yakni Musa Tadung B, 32 tahun, dan Agustiawan, 22 tahun, Sabtu (8/2/2020), pagi tadi, telah ditangani aparat kepolisian di Morowali.
Dari informasi yang diperoleh KORAN SERUYA dari sanak keluarga Musa Tadung, ternyata Musa Tadung dalam tabrakan ini tidak meninggal dunia. Pekerja PT IMIP asal Mariri, Desa Saloso, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan ini, kini dirawat sebuah klinik PT IMIP di Morowali.
Ridwan-Ridwan, salah seorang netizen menyebutkan, dari dua pekerja PT IMIP yang terlibat tabrakan, hanya Agustiawan, pekerja PT IMIP asal Kabupaten Bone, meninggal dunia.
Sedangkan Musa Tadung, kata Ridwan yang juga pekerja PT IMIP, mengalami luka di wajah dan kini dirawat di sebuah klinik. “Teman-teman cek tadi ke klinik PT IMIP, Pa Musa Tadung masih dirawat intensif. Kita doakan semoga kondisi kesehatan Pa Musa segera pulih dan sehat seperti sediakala,” kata Ridwan.
“Yang meninggal dunia hanya pekerja asal Bone (Agustiawan), Musa tidak meninggal dan dirawat di klinik,” kata Ridwan-Ridwan menanggapi berita KORAN SERUYA yang dipublish siang tadi.
Sanak keluarga Musa dari Toraja sudah bertolak ke Morowali, setelah mendapatkan kabar jika Musa mengalami kecelakaan lalulintas, saat hendak menuju tempatnya bekerja. “Iya Pak, Musa selamat dalam tabrakan tersebut. Saat ini lagi dirawat di Morowali,” kata salah seorang sanak keluarga korban.
Diberitakan sebelumnya, tabrakan melibatkan dua karyawan PT IMIP saat hendak pergi ke tempat kerja mereka. Dua karyawan PT IMIP yang terlibat tabrakan, yakni Musa dan Agustiawan.
Agustiawan, 20 tahun, warga asal Leppeng, Kabupaten Bone, Sulawesi selatan. Sedangkan Musa pekerja PT IMIP asal Mariri, Desa Saloso, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. (iys)