PALOPO–Rencana Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palopo untuk menuntaskan administrasi kependudukan berupa perekaman E-KTP di beberapa kelurahan di kota Palopo rupanya harus ditunda dulu.
Kepastian ini diperoleh saat Koran Seruya menghubungi Kepala Dinas Dukcapil Palopo, HM Suyuti Yusuf melalui Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk (PPP), Ishak Idris S.Sos, Kamis (19/3).
Kabid PPP itu mengatakan, telah terbit edaran Kemendagri bernomor 443.1/2978/Dukcapil tertanggal 16 Maret 2020 yang di point ke 7 berbunyi:
Kepala dinas dapat membuat pengumuman agar masyarakat menunda dulu pengurusan dokumen kependudukan hingga 2-3 pekan ke depan. Bagi masyarakat yang betul-betul membutuhkan dokumen kependudukan seperti untuk pengurusan BPJS, Rumah Sakit, pendaftaran masuk TNI-Polri bisa dilakukan melalui aplikasi pelayanan online atau via Whatsapp dan SMS agar tidak terjadi penumpukan antrian.
“Pak Kadis Dukcapil juga sudah sampaikan, jadi kita tunda dulu perekaman untuk minggu depan, kecuali yang hari Kamis (19/3) dan Jumat esok (20/3) karena infonya sudah terlanjur disampaikan kepada masyarakat kelurahan tersebut,” ucap Ishak Idris.
Sejatinya, Sistem Jemput Bola turun ke bawah melayani masyarakat ini dilakukan Disdukcapil kota Palopo guna memperkecil jumlah warga Palopo yang belum memiliki kartu identitas kependudukan, seperti kartu keluarga, E-KTP atau penggantian Suket, kartu lama/rusak, di 48 kelurahan yang tersebar di 9 kecamatan yang ada di kota idaman ini.
Selain itu, sistem ini memudahkan masyarakat terutama di daerah pedalaman yang jaraknya jauh dari kota atau Mal Pelayanan Publik yang berada di kawasan Lapangan Pancasila hingga bisa mengirit biaya. Masyarakat juga tidak perlu lagi antri terlalu lama, jadi bisa menghemat waktu dan juga tenaga.
Seperti yang dilakukan sejak Senin (16/3/2020) lalu, personel Dukcapil Palopo bidang administrasi kependudukan mulai mendatangi kelurahan Battang Barat dan menyelesaikan perekaman disana.
Kepala Dinas Dukcapil Palopo, HM Suyuti Yusuf, Rabu (18/3) mengakui, jika kegiatan ini baru dapat dilaksanakan mengingat pada pekan-pekan sebelumnya, stok blanko E-KTP memang terbatas.
“Kami sudah mendapat tambahan stok blanko E-KTP sebanyak 7.000 lembar, yang baru tiba dari Pusat. Makanya kami langsung lakukan perekaman. Sebelumnya di sekolah-sekolah juga kami sudah lakukan perekaman E-KTP ini,” terang Suyuti, Rabu (18/3) kemarin.
Sebelum adanya Surat Edaran Walikota Palopo dan Kemendagri, kegiatan perekaman di kelurahan ini mendapat antusiasme warga. Banyak warga yang belum perekaman atau yang ingin mengganti kartunya karena perubahan status, mendatangi kantor kelurahan yang melakukan perekaman.
“Untuk Battang Barat, Battang, Lebang dan tadi di Tomarundung kecamatan Wara Barat, kami sudah layani Senin hingga Kamis ini, jumlah blanko EKTP yang terpakai mencapai 160-an lembar,” terang Kabid PPP merincikan.
Awalnya, Dukcapil Palopo menargetkan dalam perekaman E-KTP ini bisa maksimal dan diikuti sebanyak-banyaknya warga Palopo yang belum perekaman, dengan ikut aktif berpartisipasi berdasarkan kesadaran sendiri dan sosialisasi intensif dari pihak kantor kelurahan pada warganya.
Tetapi setelah adanya Edaran tersebut, Dukcapil mengambil langkah membatalkan jadwal selama sebulan ke depan yang sudah ia susun rapi.
“Kita sebenarnya ingin agar pelayanan Adminduk ini tetap berjalan normal, tetapi dengan adanya Edaran, kita akan hentikan dulu sementara perekaman, hari ini di Tomarundung dan besok (Jumat, red) kita lakukan perekaman terakhir di Padang Lambe, Wara Barat,” jelasnya lagi.
Ia meminta agar masyarakat yang ingin mengurus Adminduk ke Dukcapil untuk bersabar karena batas akhir dalam Edaran tersebut belum diketahui.
“2 atau 3 pekan itu artinya bisa jadi sampai April bulan depan, tapi nantilah kita sampaikan lagi terkait batas akhir KLB Corona secara Nasional jika sudah dicabut Pemerintah Pusat dan juga jika sudah ada informasi resmi dari Pemerintah Kota Palopo,” sebutnya. (iys)
JADWAL PEREKAMAN E-KTP DISDUKCAPIL PALOPO:
Senin (16/3) Battang Barat – Wara Barat
Selasa (17/3) Battang – Wara Barat
Rabu (18/3) Lebang – Wara Barat
Kamis (19/3) Tomarundung – Wara Barat
Jumat (20/3) Padang Lambe – Wara Barat
