KORANSERUYA–Sulawesi Selatan, kini menjadi daerah transmisi (penyalur) virus Corona (COVID-19) setelah beberapa warganya positif dan menjadi provinsi terbesar dengan kasus terbanyak ke 6, di luar Jawa.
Pasien di Kabupaten Sidrap sendiri kini angkanya naik menjadi 7 orang. Mereka adalah bagian dari 29 pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RS Arifin Nu’mang sejak 5 hari yang lalu.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sidrap, Ishak Kenre mengatakan 7 orang dinyatakan positif sejak sore tadi (6/4).
“Iya, tadi sore sudah ada hasilnya, 7 orang dari 29 PDP dinyatakan positif,” kata Ishak kepada awak media.
Di Sidrap, lanjut dia, ada 14 PDP lainnya yang dinyatakan negatif Corona. Mereka akhirnya dipulangkan dan melanjutkan isolasi mandiri di rumah.
“Tadi siang, sudah kita pulangkan. Namun tetap dilakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dalam pengawasan tim,” sebutnya.
Ishak menambahkan saat ini pihaknya juga masih menunggu hasil swab tenggorokan 8 PDP lainnya. Untuk 8 PDP tersebut hasilnya belum keluar, katanya.
Sebelum itu, ada 29 PDP yang sudah dipindahkan dari tempat isolasi yang dipusatkan di sebuah rusunawa berkapasitas 120 orang.
Namun, setelah dilakukan rapid test, mereka kemudian dinyatakan positif dan langsung dipindah ke kamar perawatan RS Arifin Nu’mang. Sampel swab tenggorokan 29 orang itu kemudian dikirimkan ke Laboratorium Makassar.
Selain 29 orang PDP, terdapat 47 warga yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) yang juga diisolasi. Mereka adalah klaster umroh dari salah satu travel.
Saat ini di Kabupaten Sidrap tercatat sudah 10 warga yang terinfeksi COVID-19, kabar baiknya 2 di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Diketahui, Sulsel saat ini duduk manis di peringkat ke 6 dengan jumlah kasus terbanyak di Indonesia. Tercatat, menurut situs resmi pemerintah, ada 113 kasus positif, 19 sembuh dan 6 meninggal dunia hingga Senin petang 6 April ini. (iys)
