KORANSERUYA–Ibarat sungai, aliran virus corona “Klaster Kapurung” dari kota Parepare, Sulawesi Selatan mengalir jauh hingga ke Luwu dan Palopo.
Di Kecamatan Bajo Kabupaten Luwu, 15 orang warganya terindikasi virus corona setelah dilakukan tes rapid di Belopa oleh pihak RSUD Batara Guru.
Hal ini disampaikan Direktur RSUD Batara Guru, dr Daud Mustakim, Jumat 8 Mei 2020 saat dikonfirmasi. ”Dari hasil Rapid Test terhadap 15 orang keluarga AB di Bajo yang positif Covid-19 setelah makan kapurung di Parepare. Hasilnya semuanya reaktif (positif),” ungkap dokter Daud.
Kekinian, 15 warga Bajo tersebut oleh Gugus Tugas sementara menjalani isolasi mandiri di rumah. “Semuanya sehat-sehat saja dan masuk kategori OTG atau orang tanpa gejala sehingga tak perlu dirawat di rumah sakit, cukup isolasi di rumah saja dengan pengawasan ketat,” katanya.
Sebelumnya juga diberitakan, klaster kapurung juga merambah Palopo. Tiga orang dinyatakan OTG di kelurahan Purangi, Sendana. Dua diantaranya reaktif (positif) Covid-19 hasil dari pemeriksaan dengan tes rapid.
“Dua orang di Sendana reaktif Covid-19 lewat Rapid Test, yakni perempuan (BJ) 37 tahun dan anaknya (MJ) yang berumur 2 tahun,” terang Jubir Gugus Tugas Covid-19 Palopo dr Ishak Iskandar, Kamis kemarin (7/5/2020). (iys)