PALOPO – Tim Relawan STIKES Mega Buana Peduli kembali berbagi. Kali ini, giliran masyarakat Kelurahan Batupasi, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo yang mendapat bantuan.
Mereka memberikan bantuan bahan makanan (sembako) dari Yayasan Pendidikan Mega Buana/STIKES Mega Buana kepada masyarakat yang membutuhkan di Kelurahan Batupasi, Rabu (20/5/2020) lalu.
Dalam menyalurkan bantuan tersebut, mereka bekerjasama dengan Pemerintah Kelurahan Batupasi.
Lurah Batupasi Imam Darmawan S.STP menyampaikan Terima Kasih kepada STIKES Mega Buana Palopo untuk pemberian bantuan khususnya kepada warga yang tidak tercover dalam program BST ( Bantuan Sosial Tunai). ”Semoga bantuan yang diberikan STIKES Mega Buana bermanfaat untuk semua,” katanya.
Ketua Stikes Mega Buana Palopo, DR. Nilawati Uly, S.Si.,Apt., M.Kes, Rabu, 20 Mei 2020 mengatakan, bahwa pihaknya memang setiap Ramadan selalu berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan.
Apalagi, lanjutnya, dalam kondisi dengan mewabahnya Covid-19, perekonomian semakin tidak menentu yang berdampak ke masyarakat.
”Bantuan ini semoga berkah. Dan, daat meringankan beban masyarakat dengan adanya kondisi saat ini,” katanya.
Nada sama juga disampaikan salah seorang Dosen Stikes Mega Buana yangvtejun langsung berbagi dengan masyarakat, Andrianto Dai.
Menurutnya, apa yang dilakukan ini, sebagai wujud kepeduliannya kepada masyarakat. ”Setiap Ramadan kita selalu berbagi,” katanya.
Sebelumnya, selama dua hari, Sabtu-Minggu, 16-17 Mei 2020 lalu, perguruan tinggi yang beralamat di Jalan Andi Ahmad (Ex. Veteran) ini, berbagi di tiga kelurahan, masing-masing di Kelurahan Ponjalae, Kelurahan Luminda dan kelurahan Pattene’.
Seperti diketahui, STIKES Mega Buana sejak berdiri tahun 2009, setiap bulan Ramadan selalu berbagi.
Saat berbagi, mereka memberikan bantuan dengan tiga tahapan. Tahap pertama, sehari sebelum bulan Ramadan. Ini, dengan harapan bantuan yang diberikan bisa digunakan untuk berpuasa.
Pada tahap kedua, di pertengahan Ramadan. ”Dan, tahap ketiga menjelang akhir Ramadan. Ini, dengan harapan bantuan yang kami berikan bermanfaat dan dapat membantu untuk dipakai berpuasa,” jelasnya.
Menurutnya, pada pemberian bantuan, pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Kelurahan. Di mana, lanjutnya, pemberian bantuan diberikan langsung (door to door) dengan harapan tepat sasaran.
Menurutnya, bantuan STIKES Mega Buana dikhususkan juga untuk lansia prasejahtera. ”Karena, lansia sebagaimana yang kita lihat dalam memenuhi kebutuhan hidup sudah terbatas karena kondisi fisik,” katanya.
Pada Ramadan kali ini, Stikes Mega Buana bukan hanya berbagi ke masyarakat. Tetapi, kepedulian Stikes Mega Buana dengan mewabahnya Covid-19 juga membantu pemerintah dan petugas kesehatan dalam memberikan informasi kepada keluarga/masyarakat sekitar untuk selalu mematuhi imbauan pemerintah. Yakni, tidak keluar rumah kecuali dengan ada keperluan yang mendesak.
Menurut Nilawati Uly yang juga Ketua APTISI Komisariat Tana Luwu dan Tana Toraja Periode 2019-2023 ini mengingatkan bila keluar rumah harus memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Begitu juga bila pulang ke rumah harus cuci tangan dengan sabun, mandi, dan mengganti pakaian yang telah dipakai dari luar rumah.
”Juga harus menerapkan etika batuk dan bersin. Yang jelasnya harus menjaga perilaku hidup bersih sehat (PHBS), mencuci tangan dengan sabun, dan tidak pulang kampung dulu,” kuncinya. (rls)