KORANSERUYA.COM — Semenjak menerima amanah sebagai Wakil Rakyat di Pusat, Muhammad Dhevy Bijak Pawindu yang punya akronim akrab MDBP selalu turun ke bawah menyerap aspirasi masyarakat yang diwakilinya.
Seperti baru-baru ini, putra sulung wakil bupati kabupaten Luwu, Syukur Bijak itu mengadakan reses dengan mengunjungi beberapa titik di kabupaten Luwu Utara, utamanya di kecamatan Malangke, Sabbang, Sabbang Selatan, Baebunta dan Baebunta Selatan serta Masamba.
MDBP yang kini duduk di kursi empuk DPR RI di Senayan Jakarta di sela-sela kegiatan resesnya, menyerahkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri atau APD, handskun, masker, dan handsanitizer di RSU Andi Djemma Masamba.
Usai dari Masamba, MDBP melanjutkan perjalanan ke beberapa kecamatan terdekat, terutama di 7 wilayah dan menyerahkan bantuan paket Sembako.
Adalah kecamatan Malangke tepatnya di desa Arusu, desa Lara Kecamatan Baebunta Selatan, Lembang-lembang Baebunta Selatan, desa Torpedo Jaya Sabbang Selatan, Kalottok Sabbang Selatan, Pompaniki Sabbang selatan, dan berakhir di desa Mari-mari, Sabbang Selatan, adalah titik dimana legislator muda Partai Demokrat yang sedang naik daun itu membubuhkan jejak kakinya.
Sebanyak masing-masing 300 paket Sembako ia bagikan sebagai wujud simpati dan kepedulian atas nasib warga kelas menengah bawah yang ekonominya terhimpit akibat pandemi Covid-19 yang masih terus berkepanjangan, sejak dinyatakan sebagai bencana nasional oleh pemerintah pusat, awal Maret lalu.
Langkah Dhevy Bijakpun tiba-tiba terhenti di salah satu rumah warga yang kebetulan salah seorang putranya yang masih bocah berusia 6 tahun di desa Lembang-lembang Baebunta Selatan diketahui mengidap penyakit Lumpuh Layu.
Anggota Komisi IX DPR RI itu menyalami seisi rumah dan melihat dari dekat kehidupan orangtua sang bocah. Perbincangan mengalir lancar layaknya keluarga sendiri, tanpa sungkan dan risih Dhevy memeluk dan memberi sugesti agar keluarga bocah penyandang Lumpuh Layu tetap semangat dan tak putus asa untuk meminta pertolongan Tuhan seraya berusaha secara medis agar penyakitnya segera sembuh.
“Jangan ki putus asa, sedih saya lihat ini, menangis hati saya, karena kasihan adek kita ini masih kecil sudah mendapat cobaan dari Yang Maha Kuasa, janganki putus asa ambe, indo, teruski berusaha sampai adek kita ini sembuh, mari ki berdoa sama-sama supaya penyakitnya diangkat dan bisa sehat seperti anak-anak kita lainnya,” ucap Dhevy dengan nada haru. (iys)
