JAKARTA–Sepekan terakhir ini, harga emas mulai membaik. Berdasarkan data dari logammulia.com, harga emas pada pada Sabtu (13/6) berada di level Rp 900.000 per gram.
Harga emas pada akhir pekan ini hampir mendekati harga pada awal bulan yaitu berada di level Rp 920.000 per gram. Business Manager Indosukses Futures, Suluh Adil Wicaksono mengatakan, saat ini tren harga emas dunia tengah mengalami kenaikan. “Ini sebenarnya gambaran awal pekan. Kemungkinan akan ada kenaikan tipis. Hari sabtu naik naik besar sekali,” ungkapnya, Minggu (14/6/2020), dilansir KORAN SERUYA dari Kumparan.com.
Adil menuturkan, harga emas pada pekan depan akan berada di level sekitar USD 1.700 – USD 1.750 per ons troy. Menurutnya faktor pendongkrak harga emas minggu depan yaitu masih terjadi kasus baru corona di Amerika Serikat (AS). “Tapi ini baru ada muncul muncul case. Kalau itu yang membuat orang memilih menyimpan emas,” jelas Suluh.
Ia menjelaskan faktor lain yang membuat harga emas kembali bergairah yaitu karena adanya pelemahan rupiah. Pada pekan lalu rupiah sempat berada di level Rp 13.000 per dolar AS, namun akhir pekan ini rupiah sudah berada di level Rp 14.000 per dolar AS.
“Kenaikan emas spot ditambah lagi rupiah melemah sampai akhir pekan Rp 14.200. Ketika Kita (rupiah) Rp 14.200 itu yang membuat hari sabtu (harga emas) tinggi lagi. Jadi rupiah kendor. Rupiah melemah emas naik,” pungkasnya. (*/tari)
