MASAMBA – Pupuk Kaltim melalui melalui Kantor Pemasaran Sulawesi Selatan, menyalurkan bantuan kepedulian bagi korban bencana banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, pada Kamis (16/7).
Bantuan ini sebagai bentuk respon cepat Perusahaan dalam menyikapi kondisi yang terjadi, sekaligus wujud kepedulian Pupuk Kaltim terhadap para korban.
Bantuan berupa kebutuhan pokok harian, terdiri dari 60 kardus mie instan, 1.000 Kg beras, 120 kaleng susu, 500 dus air mineral, 70 bungkus minyak goreng 2 liter, 200 Kg gula pasir, 100 kaleng kue kering dan makanan ringan, 250 nasi boks, 100 popok bayi, 100 bungkus kopi dan 20 kotak teh.
“Bantuan langsung kami salurkan ke lokasi korban bencana, bersama perwakilan distributor pupuk wilayah Sulawesi Selatan,” ujar Account Executive (AE) wilayah Luwu Raya Agus Marjuma. Bantuan ini juga berkolaborasi dengan seluruh distributor pupuk berubsidi di Sulawesi Selatan.
Dirinya berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban korban bencana, utamanya pemenuhan kebutuhan pokok harian untuk beberapa waktu ke depan. Apalagi melihat kondisi yang terjadi, dipastikan bahan makanan sangat dibutuhkan, sehingga perlu tindakan langsung untuk pemenuhannya.
“Semoga apa yang kami salurkan bisa sedikit meringankan beban korban bencana di Luwu Utara,” tambahnya.
Superintendent Wilayah Sulawesi 1 PSO 2 Pupuk Kaltim Miftakhul, mengatakan bantuan ini merupakan kepedulian tahap pertama yang disalurkan Pupuk Kaltim bagi korban bencana Luwu Utara.
Menurut dia, Pupuk Kaltim sebagai entitas bisnis tidak hanya mengejar profit, namun juga peduli terhadap lingkungan dan masyarakat. Sebab tanpa dukungan masyarakat, aktivitas bisnis Perusahaan tidak dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Dirinya berharap bantuan yang disalurkan bisa dimanfaatkan secara maksimal dan kebutuhan harian korban bencana bisa terbantu pemenuhannya untuk sementara waktu.
“Jangan dinilai jumlah atau besarnya bantuan, tapi inilah wujud kepedulian Pupuk Kaltim bagi korban bencana,” ungkap Miftakhul.
Pihaknya juga akan segera berkoordinasi dengan Manajemen Perusahaan, untuk tindaklanjut bantuan bagi korban bencana.
Pupuk Kaltim kata dia, senantiasa hadir dalam menyikapi berbagai kondisi sosial di masyarakat, sehingga keberadaan Perusahaan benar-benar dirasakan manfaatnya.
“Bantuan kali ini sebagai respon cepat Pupuk Kaltim untuk membantu kebutuhan harian para korban, karena logistik sangat penting. Untuk tindaklanjut bantuan, kami akan berkoordinasi guna memastikan langkah selanjutnya,” pungkas Miftakhul. (*)
