MAMUJU–Berangkat pada hari Selasa (19/1) lalu, Tim Medis PSC 119 Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu berhasil masuk di kawasan pengungsian korban bencana di wilayah Kecamatan Tappalang Barat, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat 22/01/2020.
Dilansir dari halaman akun Facebook pribadi Qiva Dhaniar, salah satu personel dari Tim Medis 119 kabupaten Luwu dan tim Kesehatan KNPI Sulsel tanpa berpikir untuk menghentikan langkah menembus tenda pengungsian yang hanya bisa ditembus hanya dengan berjalan kaki.
Hingga saat ini, tim Medis PSC 119 Luwu masih fokus dengan pelayanan kesehatan bagi warga Mamuju yang tertimpa musibah bencana alam berupa gempa bumi
Magnitudo 6,2, Jumat pekan lalu.
Koordinator tim Medis Pemkab Luwu, Qiva Dhaniar melaporkan, tim Medis dari PSC 119 bersama Relawan dari KNPI Sulsel dan Badan Bencana berhasil menembus kawasan yang terisolir.
“Alhamdulillah Tim PSC 119, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Luwu dan tim Kesehatan dari KNPI Sulsel melakukan mobile pelayanan kesehatan ke daerah yang masih terisolir, dan yang paling membuat terharu ketika kami berhasil membuka jalur yang tertutup, yang sebelumnya sempat mengakibatkan sulitnya akses bagi kendaraan roda empat karena longsor,” kata Qiva di akunnya, yang diunggah pukul 00.35 Wita, Jumat dini hari tadi (22/1).
“Tanpa makan siang alhamdulillah tabarakallah kami bisa dan masyarakat sangat antusias menyambut kami sampai kami kewalahan dan melayani tembus jam 11 malam masya Allah dan syukurnya makan malam dijamu sama my best friend Iyha Mars sorry fren merepotkan…tuk semua relawan medis dan yang mendistribusi logistik akses ke Kec. Tappallang Barat sudah bisa qt lalui ya, 🤗 semoga yang kami lakukan mendapat berkahNya dan bermanfaat untuk masyarakat Kab. Mamuju, amiinn 😇🤗” tulis Qiva lagi, di beranda Facebooknya.
(Mita)