Saat Sampaikan Turut Berduka atas Gempa Sulbar, Sekda Juga Sebut PSC 119 JA di Palopo Cuma Satu, Jika Ada yang Lain Berarti Itu “Liar”

360
ADVERTISEMENT

PALOPO–Atas nama Pemerintah kota Palopo, Sekretaris Daerah kota Palopo, Drs. Firmanza DP., SH.,M.Si mengungkapkan turut merasakan kesedihan terkait bencana gempa yang dirasakan masyarakat Provinsi Sulawesi Barat khususnya di wilayah-wilayah Mamuju dan Majene.

“Walikota dan kami semua dari Pemerintah kota Palopo turut merasakan kesedihan, semoga keluarga kita yang disana selalu dalam perlindungan Allah SWT,” ucapnya.

ADVERTISEMENT

Disampaikan pula Sekda, bahwa Walikota akan mengundang seluruh stakeholder yang terkait dalam hal ini PSC, BPBD, Dinas Sosial dan beberapa perangkat daerah lainnya untuk menggelar pertemuan membahas apa yang pemerintah kota Palopo bisa lakukan dalam membantu saudara kita yang tertimpa musibah bencana gempa di Sulawesi Barat.

“Insyaallah sebentar Walikota akan mengundang seluruh stakehoder yang terkait membahas apa yang bisa kita lakukan dalam membantu saudara-saudara kita di sana,” tutur Sekda.

ADVERTISEMENT

Sekda juga mengimbau organisasi-organisasi lain yang mengatasnamakan PSC 119 itu tidak dibenarkan. “Karena ada PSC 119 yang telah mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan bencana tersebut, jadi kami sampaikan disini itu adalah bukan PSC 119 kota Palopo”.

“Kami sampaikan bahwa PSC 119 JA kota Palopo merupakan nama lembaga yang resmi dibidang Public Safety Center yang ada di Indonesia dan Pak Hamran adalah ketuanya,” jelasnya, Jumat 15 Januari 2021.

Untuk itu, Pemerintah kota Palopo menyampaikan jika ada selain dari nama lembaga PSC 119 JA kota Palopo yang resmi tersebut, itu diluar tanggungjawab pemerintah kota Palopo dan pihaknya akan melaporkan kepada pihak yang berwajib.

“Kami akan melaporkannya apabila ada PSC yang lainnya yang kemudian beraktivitas mengatasnamakan PSC 119 JA kota Palopo yang bisa meresahkan masyarakat,” terang Sekda.

Sementara itu, Ketua Public Safety Center (PSC) 119 JA kota Palopo, Ns. Hamran S.Kep pada kesempatan yang sama menyampaikan pihaknya menunggu undangan dari Walikota Palopo terkait pertemuan yang akan dibahas dengan stakeholder terkait.

“Dan untuk permasalahan PSC 119 itu apa yang menjadi polemik yang mengatasnamakan PSC 119 JA kota Palopo itu akan dilaporkan (ke Polisi),” tandasnya.

(*/hms)

ADVERTISEMENT