PALOPO–Peduli akan musibah bencana alam yang terjadi Mamuju dan Majene Sulawesi Barat, dua komunitas angkutan darat kota Palopo yakni Persatuan Panther Mania Sulawesi (PPMS) Cabang Palopo dan Cabe Car Palopo berkumpul di Islamic Center, Sabtu (24/1/2021) untuk melakukan perjalanan mereka menyalurkan bantuan kepada korban bencana yang terjadi di Wilayah Provinsi Sulbar tersebut.
Berbagai bantuan yang disalurkan seperti beras, mie instan, popok bayi, air mineral, buah-buahan dan lain-lain ini berasal dari donasi yang terkumpul dari para sopir angkutan yang tergabung dalam 2 komunitas ini.
Ketua PPMS Palopo,Muhammad Alim kepada Koran SeruYA mengatakan kegiatan sosial yang di lakukan ini semata-semata untuk membantu meringankan beban bagi korban bencana yang ada di Mamuju dan Majene.
“Kami tergerak dengan musibah bencana alam yang terjadi di Sulbar yang telah menelan korban dan materi yang cukup besar.dimana apa yang kami berikan ini murni dari dana para anggota teman-teman sopir angkutan, kami tidak melakukan pencaraian dana sumbangan karena semua berjalan dengan serentak oleh keinginan teman yang ingin mengumpulkan dana untuk kegiatan kemanusiaan ini,” ujar Alim.
Sementara itu hal sama juga disampaikan oleh Ketua Cabe Car Palopo,Said bahwa Baik PPMS maupun Cabe Car adalah organisasi angkutan yang selama ini telah beberapa kali melakukan kegiatan sosial seperti ini. Dimana sebelumnya pada tahun lalu,kedua ini juga menyalurkan bantuan kepada korban banjir bandang yang terjadi di Masamba, Luwu Utara.
Ditambahkan Said, dalam penyaluran bantuan ini, selain menyalurkan bantuan kebeberapa titik pengungsian di Mamuju dan Majene mereka juga mengunjungi satu daerah terisolir yakni Pulau Karampuang, Desa Karampuang, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat yang menurut penduduk disitu belum mendapatkan bantuan sama sekali.
Diperkirakan sebanyak 150 keluarga atau hampir 1000 jiwa belum mendapatkan bantuan sama sekali baik dari pemerintah daerah maupun para donatur. Cabe Car dan PPMS adalah donatur yang pertama berhasil menyalurkan bantuan ke pulau tersebut.
Di pulau ini terdapat hanya terdapat 2 posko induk dan 30 tenda tempat para korban bencana
Untuk menyalurkan bantuan ini mereka harus menyeberang dengan menggunakan perahu.
Adapun Komunitas PPMS tersebar di beberapa daerah di Sulawesi Selatan seperti Belopa, Palopo, Soppeng, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai,Jeneponto dan Barru.
(jun)