Minuman Khas Imlek Ternyata Banyak Juga, Coba Tebak Apa yang Anda Ingat?

1580
ADVERTISEMENT

TAHUN baru Imlek tidak melulu didominasi makanan khas yang menjadi sajian istimewa umat Kong Hu Cu atau warga Tionghoa saat merayakan Imlek.

Ternyata banyak juga minuman khas saat Imlek yang patut anda ketahui.

ADVERTISEMENT

Kalo makanan pasti dalam benak anda adalah siu mie atau mi goreng. Ada lagi kue keranjang yang mirip dodol. Atau Yu Sheng, selada campuran sayur dan buah. Atau mungkin bebek atau ayam yang biasanya dimasak dan disajikan secara utuh tanpa dipotong-potong. Pokoknya banyak. Ada kue lapis legit, aneka permen, jeruk mandarin,  serta telur rebus dalam teh serta babi panggang dan kue tang yuang.

Makanan tersebut punya masing-masing makna bagi warga Tionghoa.

ADVERTISEMENT

Namun untuk minuman, masih banyak yang belum terlalu familiar.

Minuman yang terkenal adalah Teh Bunga Krisan, Maidong, Jus Plum, Tieguanyin, Kopi Yunnan, Milktea dan lain-lain.

Minuman Khas China
Teh Krisan. Foto: brilio.net

Teh Bunga Krisan memiliki aroma yang wangi, dan dipercaya bisa mengobati flu, panas dalam, ganguan saraf, dan bunga krisan ini juga digunakan selama berabad-abad lamanya untuk obat tradisional di China.

Tapi untuk kali ini akan berkenalan dengan jus yang satu ini. Namanya Jus Kietna.

Kietna adalah sebuah sebutan untuk jus buah kumquat. Buah kumquat sendiri adalah jenis buah jeruk yang paling kecil, tidak hanya itu rasanya yang manis serta kulit yang bisa dikonsumsi merupakan nilai tambah untuk buah mungil ini.

Dikarenakan rasa manis dan kulitnya yang bisa langsung dimakan, banyak orang yang menggunakan buah kumquat untuk membuat selai homemade.

Tapi buah kumquat bukan hanya ada 1 jenis loh, jenis-jenis variasinya lumayan banyak juga.

Jenis-Jenis Variasi Buah Kumquat
Meiwa Kumquats (berbentuk bulat) : Jeruk yang satu ini adalah variasi kumquat berbentuk bulat dan lebih manis daripada varian lainnya.

Nagami Kumquats (berbentuk lonjong) : variasi yang satu ini lebih banyak di temukan di amerika-serikat. Kumquat ini juga lebih banyak dijadikan jelly ataupun selai untuk roti.
Jiangsu Kumquat : buah variasi ini tergolong unik karena berbentuk lonceng. Namun dibalik bentuknya yang unik, rasanya lebih ringan (kurang manis) daripada variasi yang lainnya.

Fukushu Kumquat : buah ini merupakan persilangan antara kumquat dengan jeruk mandarin. Buah ini juga lebih besar dibanding varian lainnya, serta memiliki bentuk bulat pipih dan kulitnya yang lebih halus menjadikan buah ini sebagai pilihan utama dalam membuat permen.

Limequat : buah ini adalah persilangan jeruk nipis dan kumquat. Kulit halus dan berwarna kuning emas dengan rasa asam.

Buah asal daratan tiongkok yang kini telah banyak tersebar di dunia juga dapat diolah menjadi beberapa sajian pilihan, diantaranya : Selai Kumquat, Permen / manisan Kumquat
Kumquat Chatni (rempah-rempah untuk masakan), Salad Kumquat, Jus Kumquat (Dikenal dengan Jus Kietna), Kue Bundt Kumquat (lebih terkenal di Amerika Serikat).

Cara Membuat Jus Kietna

Siapkan 1 kg buah kumquat & cuci bersih terlebih dahulu buah kumquatnya. Jika anda memiliki tanamannya langsung itu berarti lebih higienis, namun jika anda membeli dari pasar, cobalah untuk mencucinya sebanyak 3 kali.

Tiriskan & keringkan menggunakan handuk

Rendam buah kumquatnya & tambahkan garam secukupnya (± 50 gram) lalu adukkan secara merata.

Sewaktu mengaduknya jika kedapatan ada buah yang pecah maka segera disingkirkan agar tidak mengganggu prosesnya.

Setelah itu simpan di tempat yang terhindar dari sinar matahari agar garam bisa larut dan mengeluarkan cairan fermentasinya. Setelah itu diamkan selama 10 jam dan perhatikan, bila cairan dari air garam makin banyak, aduk kembali agar merata ke seluruh jeruk kumquatnya.

Setelah buah kumquat terasa lembek, diamkan kembali selama 3 hari dan diaduk beberapa kali agar cairan tadi tetap membasuh merata ke seluruh buahnya.

Setelah 3 hari berlalu, pastikan kembali buah kumquat telah lembek dan cuci selama 15 menit sebanyak 3 kali. Setelah dicuci, tiriskan hingga kering dan cabut satu persatu tangkai kecil di atas buah kumquatnya.

Potong buah kumquat secara vertical dan buang biji buahnya.

Setelah terbebas dari biji-bijinya, maka kukus buah kumquat selama ±30-45 menit hingga lunak total.

Setelah di kukus kurang lebih 40 menit, angkat lalu taburkan gula pasir sebanyak 800 gr. Aduk gula pasir tersebut hingga merata.

Tambahkan asinan kiamboy warna merah sebanyak 100 gr & kiamboy putih 50 gr. Aduk kembali hingga merata.

Cuci wadah / botol untuk kietna tersebut hingga steril & masukkan semua kietna ke dalam wadah tersebut.

Tadaa, Jus Kietna alami siap dihidangkan bersama es. Sensasi kesegarannya dijamin sangat natural & penuh dengan rasa manis.

Sebenarnya jus kietna dengan bahan alami, bisa banyak kita jumpai di marketplace Indonesia seperti Tokopedia, bukalapak, Lazada, Bli-bli, dll.

Manfaat Jus Kietna

Meskipun banyak cara pengolahan sajian dari buah kumquat, tapi saya lebih tertarik untuk membahas tentang jus kietna. Etnis tionghoa percaya bahwa meminum jus kietna banyak manfaatnya selain penghilang dahaga saja.

Oleh sebab itu, jus kietna banyak disajikan pada hari besar Imlek.

Nah, berikut adalah beberapa manfaat dari jus kietna.

1. Meningkatkan imunitas tubuh
Setiap buah jeruk memiliki kandungan vitamin c yang berguna untuk meningkatkan imun tubuh. Selain itu, kandungan antioksidan dalam buah kumquat juga dipercaya dapat merangsang pertumbuhan sel darah putih untuk melawan radikal bebas.

2. Mengontrol gula darah
Buah kumquat juga dapat membantu melepaskan glukosa & insulin ke dalam aliran darah. Oleh karena itu jus kietna (kumquat juice) banyak digunakan sebagai minuman khas imlek, karena aman dikonsumsi anak-anak & orang tua.

3. Menyehatkan sistem pernafasan
Kandungan vitamin c yang terdapat pada jeruk kumquat juga berfungsi sebagai penghilang dahak & membantu meredakan radang tenggorokan.

4. Menyehatkan saluran pencernaan
Buah kumquat terkenal dengan seratnya yang dapat membantu menghilangkan sembelit, kembung dan kelebihan gas.

5. Menguatkan tulang
Selain serat, kumquat juga terkenal dengan kalsiumnya yang tinggi. Kandungan tersebut mampu membantu regenerasi sel tulang yang rapuh untuk menjadi kuat kembali.

6. Meningkatkan kandungan sel darah merah
Kandungan zat besi pada buah kumquat juga berfungsi sebagai assisten produksi sel darah merah, sehingga akan membantu mencegah anemia.

7. Meningkatkan Produksi Kolagen
Kekuatan vitamin c yang berasal dari buah kumquat juga berperan penting sebagai pendongkrak produksi kolagen. Kolagen sendiri adalah senyawa yang berfungsi untuk memproduksi jaringan di dalam sel-sel tubuh. Selain itu asam askorbat yang terkandung dari perasan air kumquat dikatakan dapat membantu proses pemulihan luka 000 operasi.

Nah gimana? Selain banyak manfaatnya jus kietna juga dipercaya membawa keberuntungan loh guys. Bagi sebagian etnis tionghoa mempercayai jika jus kietna yang disajikan pada saat imlek melambangkan rezeki yang akan dating pada tahun baru ini akan bagus (manis).

Imlek adalah hari raya keagamaan bukan kebudayaan

Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) untuk Provinsi DKI Jakarta Js. Liem Liliany Lontoh dalam sebuah kliping berita tahun 2019 lalu mengatakan, Tahun Baru Imlek adalah hari raya keagamaan bukan kebudayaan.

“Imlek adalah hari raya keagamaan bukan hari raya kebudayaan, kalau hari raya kebudayaan bisa muncul masalah, jadi banyak orang yang mau menyesatkan. Kalau hari raya kebudayaan terlalu istimewa nanti orang Tionghoa bisa dikasih libur nasional,” kata Liliany di Klenteng Kong Miao, Jakarta, saat itu.

Liliany menuturkan hari libur yang ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia terbagi dua yakni hari raya nasional dan hari raya keagamaan.

Dia mengatakan tidak mungkin kebudayaan dibuat jadi hari libur karena begitu banyaknya kebudayaan di Indonesia.

“Ya tidak mungkinlah kebudayaan diliburkan, ya kan, ada berapa banyak kebudayaan di Indonesia, semua nanti kalau minta libur kita nanti tidak kerja, libur saja tiap hari,” ujarnya.

Dia menuturkan setiap agama di Indonesia punya hari raya keagamaan masing-masing.

“Kalau Konghucu apa hari rayanya? Nah ini loh Imlek,” tuturnya.

Perayaan Tahun Baru Imlek Nasional dimulai pada masa pemerintahan Presiden Gus Dur, sehingga pada 2021, perayaan tersebut akan menjadi yang ke 21 kali.

Perayaan Tahun Baru Imlek tahun ini diadakan pada 12 Februari 2019, tepat hari ini.

(*/iys)

ADVERTISEMENT