LUWU–Angin kencang menghantam kawasan kecamatan Bastem sejak jam 1 siang hingga sore berdampak pada rumah warga di dua desa DesaTo’long dan Lissaga.
Dihimpun dari data yang disampaikan Camat Bastem, Syamsudding S.Pd mengatakan, bahwa tidak hanya rumah, tapi kantor camatpun juga ikut rusak.
“Angin kencang merusak rumah warga di Desa To’long sebanyak 5 unit sedangkan di Desa Lissaga sementara ini belum ada laporan masuk ke kantor camat, dan kemudian kerusakan atap kantor camat sekitar 20 lembar yang terangkat, bangunan kantor memang sudah lama sudah waktunya untuk direhab, dan memang angin bara hampir terjadi setiap tahun,” ungkapnya saat dihubungi via WhatsApp.
Bukan hanya rumah warga dan kantor camat, tetapi tanaman cengkeh milik warga di Desa To’long juga ikut rusak sebanyak 180 pohon. Bahkan sebagian cengkeh ikut tumbang.
“Saat ini kami sementara mengumpulkan data data, besok kalau sudah rampung kami laporkan ke Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD),” sambungnya.
Dimana akibat terpaan angin tersebut mengakibatkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan serta sejumlah fasilitas umum dan sebagian warga mengungsi di rumah kerabatnya.
“untuk laporan sementara kejadian angin kencang merusak atap kantor camat dan sempat membuat pelayanan perekaman KTP terganggu akibat padamnya arus listrik,” pungkasnya.
“Beruntung tidak korban dalam insiden ini. Hanya saja sebagian warga yang rumahnya rusak akibat kejadian ini mengungsi di rumah kerabatnya,” tutupnya.
Data tersebut bersifat sementara sewaktu waktu akan berubah karena saat ini Pemerintah setempat masih melakukan pendataan dan mengungsikan warga ke tempat lebih aman.
(Mita)
