Luwu Utara — Pernyataan menarik dilontarkan salah satu Tim Panel Independen Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Tulus Abadi, saat dirinya bertanya kepada Bupati Indah Putri Indriani usai orang nomor satu di Luwu Utara ini mempresentasikan inovasi Getar Dilan, Kamis (15/7/2021), di Ruang Command Center Kantor Bupati.
Tulus Abadi yang juga Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) ini mengaku terkesima dengan inovasi Getar Dilan atau Gerakan Tanam Sayur di Lahan Pekarangan yang Bupati Luwu Utara paparkan. Menurut dia, dengan inovasi Getar Dilan, Kabupaten Luwu Utara akan mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.
“Ibu Bupati layak menandatangani Pakta Milan, terkait food smart city, atau kota cerdas pangan,” sebut Tulus. Ia mencontohkan kota Solo, salah satu role model food smart city di Indonesia. “Salah satu yang sudah tanda tangani Pakta Milan adalah Solo,” ungkap dia. Dengan inovasi ini, ia meyakini Bupati Lutra layak menandatangani Pakta Milan.
“Kota cerdas pangan adalah kota yang bisa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Nah, Luwu Utara ini bisa dikembangkan ke arah sana juga,” sebut Tulus. Untuk mewujudkan itu, ia menyarankan agar inovasi Getar Dilan bisa lebih dikembangkan lagi, tidak hanya level sayuran tetapi juga jenis pangan lainnya. “Ini menarik sekali,” kunci Tulus.
(LH)