TAKALAR–Berawal dari sebuah status di Facebook, seorang pemuda di Kab. Takalar Sulsel bernama Kadir Scooteris Takalar kemudian viral di media sosial.
Kadir blak-blakan menulis di status FB bahwa ia menggeluti bisnis jual beli Narkoba.
Di Facebooknya, Kadir Scooteris Takalar menulis dengan logat Makassar yang kental.
Pernyataan bahwa ia menjual sabu itu terpaksa ditulisnya karena ia sering ditanya soal apa pekerjaan yang ia geluti sekarang.
“Sudah lama saya ingin bilang kepada kalian kalau saya ini jualan narkoba. Karena kalian selalu bilang saya dicari polisi, maka saya umumkan ke kalian kalau memang saya jualan Narkoba, dan barangnya sekarang ada di (desa) Patani,” tulis Kadir.
“Yang mau beli sabu, langsung ke Patani, bos,” tambahnya.
Akhirnya, konten itu lalu ramai di Twitter dan disebar oleh @kxwibisono.
Belakangan, di unggahan itu, Kadir terlihat berada di kantor polisi.
Apakah informasi itu benar terjadi belum lama ini?
Melansir Era.id yang mengonfirmasi langsung perihal informasi ini kepada Kasat Narkoba Polres Takalar, AKP Agus Triputra.
Ternyata, kata Agus, kejadian yang viral tersebut memang benar terjadi, namun bukan dalam waktu dekat, melainkan pada tahun 2020 lalu.
“Itu kejadian tahun lalu (2020) pemuda asal daerah Patani, Takalar,” beber Agus, Senin (25/1/2021).
Usai status Kadir itu heboh di Takalar, anggota Sat Narkoba Polres Takalar langsung mengkroscek ke rumah Kadir.
“Setelah dikroscek, di rumah pemuda tersebut tidak ditemukan barang bukti. Dia mengaku hanya iseng posting status begitu di Facebook,” ungkapnya.
Dari sana, polisi tidak menahannya.
Alasannya, polisi tidak menemukan barang bukti narkoba seperti postingan yang dinggah Kadir.
Lagipula, alasan kedua, ia cuma bercanda untuk dapat perhatian. “Kenapa mau ditahan kalau barang bukti tidak ditemukan dan hasil interogasi pemuda ini hanya sekedar iseng saja,” pungkasnya.
Helaaah, ada-ada saja kamu, dirrr…….
(iys)