Terima B1-KWK PKS, Andi Sukma: AKAS Pakai Dana Sendiri, Tidak Dibiayai Cukong

648
ADVERTISEMENT

MAKASSAR–Penyerahan surat rekomendasi B1.KWK dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kepada bakal calon bupati/wakil bupati Luwu Utara digelar di kantor DPW PKS Sulawesi Selatan, Sabtu siang, 29 Agustus 2020.

Balon wakil bupati Andi Sukma, yang berpasangan dengan balon bupati H. Arsyad Kasmar menerima rekomendasi tersebut yang diserahkan oleh ketua DPW PKS Sulsel, Ust Surya Darma LC, yang didampingi Sekjen Imam Rohani ST serta seluruh staf DPW PKS Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENT

Hadir pula, Ketua DPD PKS Lutra, Abdul Muis S.Pi, Bendahara Umum Afandi Soamole S.Hut, Ketua DPC PKS Mappedeceng ust. Sabil Subair dan Ketua DPC PKS Baebunta Selatan Rusli, ST. serta ikut mendampingi pula Sekjen DPC Gerindra Lutra, Adham Mohful SH.

Kepada awak media di Kantor DPW PKS Sulsel, Andi Sukma mengatakan pihak-pihak yang selama ini melancarkan negative campaign (kampanye negatif) dengan berbagai fitnah dan tuduhan akhirnya rontok satu persatu dengan sendirinya.

ADVERTISEMENT

“Berbagai cara dilakukan supaya bendera mereka tetap berkibar dan AKAS tenggelam, nampaknya ada pihak yang ketakutan jika AKAS semakin solid, tapi Alhamdulillah, akhirnya Tuhan memudahkan niat mulia AKAS untuk maju di Pilkada Lutra, penyerahan B1.KWK ini jawaban atas semua fitnah selama ini,” ungkap Andi Sukma, Sabtu (29/8/2020).

Legislator senior di Hanura itu melanjutkan, jika pasangan AKAS, memang pantas diperhitungkan, karena maju Pilkada murni pakai dana pribadi bukan dari donatur, bukan juga pesanan pihak lain.

“Kami berdua bersama Pak Arsyad, maju di Pilkada murni pakai dana pribadi, bukan didanai pihak lain, tidak pakai dana cukong,” sentilnya.

“Ada yang terus menanyakan kepada kami mana buktinya jika AKAS serius maju, tapi kami tenang-tenang saja, disinilah anggota militan Tim kami diuji, lagipula Pilkada itu bukan lomba pamer dan lomba mengumpulkan Rekom Parpol,” Andi Sukma buru-buru menandaskan.

Masih kata Andi Sukma, upaya pelemahan kepada AKAS dan timnya di lapangan tidak menyurutkan kehendak masyarakat Luwu Utara untuk bersatupadu bergerak bersama, karena ingin melihat daerahnya maju, tidak stagnan dan terkotak-kotak, apalagi menjadi daerah tujuan bencana, akibat banjir berjilid-jilid yang tak kunjung berbuah solusi.

“Masyarakat banyak mengeluh, karena yang maju dan sejahtera bukan rakyatnya tapi cuma pemimpinnya dan segelintir orang tertentu saja, kekecewaan masyarakat ini buah dari leadership Pemimpinnya yang tidak harmonis, kekanak-kanakan dalam menjalankan tata kelola pemerintahan, maka AKAS muncul sebagai jawaban atas semua masalah yang dihadapi rakyat di Luwu Utara,” pungkas Andi Sukma, anggota DPRD 3 periode yang dikenal humoris dan terbiasa hidup sederhana di Desa Tolada, Malangke, jauh dari kebisingan kota itu.

Sekedar diketahui, AKAS maju di Pilkada Lutra dengan rekomendasi 3 Parpol Pengusung, yakni PKS, Hanura dan Gerindra. Sedangkan 1 Parpol nonkursi sebagai pendukung adalah Partai Bulan Bintang (PBB). (iys)

ADVERTISEMENT