PALOPO – Menjelang perayaan hari raya Idul Fitri, Bank Sulselbar akan kembali membuka layanan penukaran uang baru pecahan kecil.
Pimpinan cabang Bank Sulselbar Kota Palopo, Idham Haliq mengatakan, mekanisme penukaran untuk ramadan dan Idul Fitri 2025 ini, telah diatur oleh Bank Indonesia (BI).
Masyarakat nantinya kata Idham, harus lebih dulu mendaftar melalui laman https://www.pintar.bi.go.id, agar bisa melakukan penukaran uang.
Idham menjelaskan, pecahan uang yang akan ditukar sudah ditentukan besarannya dan berdasarkan nomor induk kependudukan (NIK).

Setiap nasabah hanya bisa menukarkan maksimal Rp 4.300.000. Itu berdasarkan NIK. Sebab katanya, syaratnya itu kalau, nasabah akan diminta untuk mengupload kartu tanda pengenal (KTP).
Satu orang hanya punya kesempatan satu kali penukaran. Khusus wilayah Luwu Raya dan Toraja, hanya ada 4 bank yang ditunjuk menjadi kas titipan BI Palopo.
“Empat bank yang ditunjuk yaitu pertama Bank Sulselbar sebagai pengguna kas titipan BI, kemudian dari Himbara adalah BRI, dan dari bank swasta ada dua yaitu Maybank dan Bank Danamon,” katanya.
Empat bank ini nantinya, akan melayani nasabah maksimal 100 orang. “Jadi kalau Bank Sulselbar itu ada 4 cabang yaitu Palopo, Belopa Luwu, Makale Tana Toraja dan Rantepao Toraja Utara, yang khusus untuk wilayah Luwu Raya dan Toraja,” ujarnya.
Idham berharap, tahun ini uang yang ditukarkan merupakan uang hasil cetak sempurna (HCS)
“Mudah-mudahan uang hasil cetak sempurna atau HCS, tergantung ketersediaan kas dari BI. Kami sudah mengusulkan untuk permintaan droping ini semoga di minggu depan segera ada droping,” jelasnya.
Hanya saja, sejauh ini Idham tidak bisa memperinci jumlah kas titipan yang akan disalurkan nantinya.
“Kami perkirakan di angka Rp 7 miliar sampai Rp 8 miliar. Kalau tahun lalu mencapai Rp 9 miliar,” ucapnya.
“Nantinya dalam penukaran uang tidak ada biaya potongan, lebih pada fungsi perbankan yaitu jasa penukaran uang,” kunci Idham. (Nad)