TIGA hari lalu, sanak keluarga mereka meninggal dunia. Rabu pagi, 17 Juni 2020, Daun Bunga, 50 tahun, bersama keponakannya, Ridwan, 22 tahun, berangkat berboncengan ke pasar. Mereka hendak membeli berbagai kebutuhan taksiah malam ketiga keluarga yang meninggal, seperti ayam dan daging. Namun sepulang dari pasar, saat berboncengan membawa pulang belanjaan, maut menjemput Daun Bunga dan keponakannya.
Sepeda motor Honda Scoopy warna merah yang mereka kendarai berboncengan bertabrakan dengan sebuah truk di jalan poros Lare-Lare, tepatnya jalan didepan
Gereja Toraja Lare-Lare, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, sekitar pukul 11:45 Wita, siang kemarin. Keduanya tewas seketika di lokasi kejadian.
Kondisi Daun Bunga sangat mengenaskan. Wanita berusia 50 tahun ini mengalami luka terbuka perut hingga usus terburai di aspal. Dia juga patah tangan kanan.
Keponakannya, Ridwan mengalami luka remuk pada bagian dada, luka terbuka pada tangan, luka terbuka kepala. Dia juga meninggal di lokasi kejadian.
Warga di lokasi kejadian yang menyaksikan tabrakan maut ini, sempat menduga kedua korban suami istri yang baru pulang belanja dari pasar. Barang belanjaan
kedua korban berserakan di aspal bersama jasad kedua korban. “Kodong, dua korban suami istri meninggal di tempat,” kata Muh Taufiek, salah seorang saksi
mata.
Namun, sanak keluarga korban, Palty Tangke Padang, menyebut jika kedua korban bukan suami istri. “Keduanya tante dan keponakan,” kata Palty, sedih.
Diceritakan Palty, Daun Bunga bersama keponakannya mengalami kecelakaan saat pulang belanja dari pasar. Mereka membeli beberapa ekor ayam dan bumbu dapur
untuk keperluan acara malam taksiah ketiga keluarga mereka yang meninggal dunia tiga hari lalu. “Namun, taksiah malam ketiga keluarga belum diadakan,
keluarga kami kembali berduka atas musibah ini,” kata Palty.
Jenazah kedua korban, kata Palty, usai dievakuasi dari lokasi kejadian, disemayamkan di rumah duka, di Padang Cenrana, Padangsappa, Kecamatan Ponrang, Luwu.
Kasatlantas Polres Luwu, AKP Muhammad Muhtari mengatakan, kasus tabrakan menewaskan Daun Bunga bersama keponakannya ini, sudah ditangani pihaknya.
Dijelaskan, dua korban berboncengan sepeda motor Honda Scoopy tanpa pelat nomor polisi bertabrakan dengan Mobil Truck DP 8920 FB, dan 1 unit Mobil Dump
Truck/Tongkang.
Adapun kronologis tabrakan maut ini, kedua korban berboncengan sepeda motor berboncengan melaju dari arah Palopo menuju Padangsappa. Di jalan poros Lare-
Lare, mereka ingin mendahalui kendaraan di depannya. Namun motor mereka bersenggolan dengan kendaraan lain dan membuat kedua korban jatuh di tengah jalan.
Naas dialami kedua korban. Sebab, dari arah belakang sebuah truk dengan nomor polisi DP 8920 FB yang dikemudikan Saiful (23) melindas keduanya. “Kedua korban
meninggal di TKP, sementara sopir truk diamankan untuk kepentingan penyelidikan,” katanya. (sya)