BELOPA–Dua korban tabrakan maut di Jalan poros Lare-Lare, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu (17/6/2020), sekitar pukul 11:30 Wita, bukan suami istri, seperti diberitakan website media ini sebelumnya.
Dua korban diketahui tante dan keponakan, keduanya warga Padang Cenrana, Padangsappa, Kecamatan Ponrang. Korban laki-laki bernama Ridwan. Dari KTP korban, Ridwan berstatus mahasiswa, usia 20 tahun.
Sedangkan korban perempuan bernama Daunbunga, 50 tahun. “Kedua korban bukan suami istri, tapi tante dan keponakan. Jenazah dua korban sudah di rumah duka, di Padangsappa,” kata Palty Tangke Padang kepada KORAN SERUYA, keluarga korban via telpon ke media ini.
Dikatakan Palty, keluarganya sangat berduka atas tabrakan maut menewaskan Daun Bunga dan keponakannya. Sebab, salah seorang keluarga terdekat mereka baru tiga hari lalu meninggal dunia.
Bahkan, Daun Bunga bersama Ridwan baru pulang dari pasar membeli beberapa ekor ayam dan keperluan dapur untuk keperluan taksiah malam ketiga keluarga yang meninggal tersebut. “Tapi, dalam perjalanan ke pulang ke rumah, mereka mengalami musibah di tengah jalan,” kata Palty.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Luwu, Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Muhammadi Muhtari menyebutkan, dua korban tabrakan maut di Lare-Lare bernama Ridwan, 22 tahun, dan Daun Bunga, 50 tahun.
Kedua korban berboncengan sepeda motor Honda Scoopy tanpa pelat nomor polisi bertabrakan dengan Mobil Truck DP 8920 FB, dan 1 unit Mobil Dump Truck/Tongkang. “Sopir truk bernama Saiful, warga Desa Jambu, Luwu, sudah diamankan untuk kepentingan penyelidikan,” kata AKP Muhtari.
Diberitakan sebelumnya, tabrakan maut terjadi Jalan Trans Sulawesi poros Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu (17/6/2020). Tabrakan ini menewaskan dua warga di poros Lare-Lare, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.
Dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian, berboncengan sepeda motor Honda Scoopy warna merah. Motor yang dikendarai kedua korban bertabrakan dengan sebuah mobil truk. (sya)