POLMAN — BUPATI Polewali Mandar (Polman), Andi Ibrahim Masdar (AIM) berencana akan maju lewat jalur independen pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) 2024 nanti. Langkah tersebut ditempuh AIM karena merasa tidak mampu dengan mahar yang diminta oleh partai politik (parpol) untuk menjadi kendaraannya pada pertarungan pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Sebetulnya, ada banyak parpol (ingin mengusung). Namun maharnya tinggi, jadi saya pilih jalur independen untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Sulbar periode 2024-2029. Apalagi keluarga juga mendukung, yang jelasnya kita sudah persiapkan semua,” beber AIM kepada wartawan baru-baru ini.
Bahkan, lanjut adik kandung mantan Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar itu, saat ini tim surveinya sudah jalan untuk melihat tingkat popularitas dan elektabilitasnya. “InsyaAllah kalau survei bagus dan senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah SWT, yang pasti keluarga mendukung. Namun kalau survei rendah ya ngapain kita maju. Yang jelas survei bagus sehat terus Insyaallah kita maju, meskipun harus gunakan jalur independen,” tutup Andi Ibrahim Masdar.
Di Sulsel, pada pilgub 2018 lalu, pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar juga menempuh jalur independen. Pasangan ini mengumpulkan ratusan dukungan berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari masyarakat Sulsel. Pasangan ini mampu mengumpulkan dukungan dan dinyatakan lolos oleh KPU. Hanya saja, pasangan IYL-Cakka harus mengakui keunggulan pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman.
Bukan hanya di tingkat gubernur, pada pilkada Gowa 2015, pasangan Adnan Purichita Ichsan yang berpasangan dengan Karaeng Kio juga maju lewat jalur independen. Pasangan ini menjadi pemenang pilkada Gowa. Pada periode keduanya pilkada 2020 lalu, keduanya kembali berpasangan. Namun, bukan melalui jalur independen lagi.
Keduanya didukung oleh mayoritas partai yang ada di Kabupaten Gowa. Tidak ada yang berani melawan. Pasangan ini meraih kemenangan hingga 80 persen lebih melawan kotak kosong. (*)
