Bukan Sakit Malaria, Ternyata Penyakit Ini Diidap Anggota Brimob Asal Luwu Utara Hingga Kritis dan Meninggal Dunia di Papua

3933
Briptu Munandar berfoto bersama istri tercinta, Bripda Haslinda Sari
ADVERTISEMENT

MASAMBA–Jenazah Briptu Munandar, Anggota Brimob asal Detasemen B Pelopor Brimob Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, yang meninggal dunia saat bertugas di Distrik Abepura, Papua, ternyata tidak terjangkit penyakit malaria. Ayah satu anak ini meninggal dunia karena terkena penyakit hidrosefalus (penumpukan cairan di kepala) akibat infeksi otak.

Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo kepada wartawan di Mapolda Sulsel, Jumat (27/12/2019).

ADVERTISEMENT

Briptu Munandar sempat dikabarkan meninggal dunia karena sakit malaria. Namun, Kombes Pol Ibrahim menyebutkan, Anggota Brimob asal Lutra yang tergabung dalam
pasukan Satgas Brimob Nusantara, sesuai hasil diagnosa dokter, mengidap penyakit hidrosefalus. “Ini karena korban mengalami infeksi otak,” ujar Kombes Ibrahim.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mas Guntur Laupe ikut menjemput jenazah Almarhum saat tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Kamis (26/12/2019) siang lalu, bersama sanak keluarga. Isak tangis mengiringi kedatangan jenazah suami dari Bripda Haslinda Sari, Anggota Polwan Polres Lutra ini.

ADVERTISEMENT

Jenazah Almarhum dimakamkan di kampung halamannya, di Desa Kanyapu, Kecamatan Masamba, Luwu Utara, usai salat Jumat, hari ini,  Jumat (27/12/2019). Ratusan pelayat menghadiri pemakaman Almarhum yang dilakukan secara militer. Isak tangis mengiringi pemakaman ayah satu anak ini.

Briptu Munandar meninggal pada Kamis (26/12/2019) dini hari lalu, di RS Bhayangkara Papua. Sejak Agustus 2019 lalu, Briptu Munandar ditugaskan BKO Polda di Papua. Sejak 12 Desember 2019 lalu, Briptu Munandar mulai sakit. Sempat dirawat di beberapa rumah sakit sebelum akhirnya dirujuk ke RS Bhayangkara. (tari)

ADVERTISEMENT