Calon Pengganti Basmin Mattayang, Sekda Luwu Bersaing Dengan Dua Pejabat Provinsi

192
ADVERTISEMENT

BELOPA — DPRD Luwu sudah melakukan pemilihan dan menetapkan nama yang akan dikirimkan ke Kementrian Dalam Negeri. Pada pemilihan yang diikuti oleh 35 anggota DPRD Luwu, Selasa (05/12/2023) kemarin. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sulsel, Andi Arwien Aziz meraih 12 suara.

Disusul kemudian oleh Sekda Luwu, H Sulaiman, dengan 9 suara dan terakhir, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Sukarniaty Kondolele dengan 8 suara. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Ardilles Saggaf, juga dipilih oleh dewan. Namun, hanya mengantongi 6 suara.

ADVERTISEMENT

” Ini yang masuk dalam 3 besar pemilihan di DPRD. Nama-nama ini akan kita kirim sebagai calon penjabat Bupati Luwu,” kata Wakil Ketua DPRD Luwu, Zulkifli saat dihubungi. Menurut legislator Partai Golkar tersebut, sebelumnya mengemuka sejumlah nama. Salah satunya adalah Kadis Kesehatan Sulsel, dr Ishak Iskandar yang juga putra Luwu.

Namun, saat pemilihan tak ada anggota dewan yang memilihnya. Termasuk nama Iqbal Suhaeb.” Pemilihan dilakukan secara demokrasi. Satu orang punya satu hak suara. Jadi, tidak ada yang ditutupi. Saya kira ketiga nama yang diusul ini pantas untuk menjadi Penjabat Bupati Luwu,” katanya. Nama Andi Arwien Aziz sebenarnya sudah tidak asing lagi di telinga warga Luwu.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, ia pernah ditunjuk sebagai Penjabat Walikota Palopo pada 2018 silam. Arwin kelahiran Bone. Sementara, H Sulaiman merupakan birokrat senior di Kabupaten Luwu. Ia menjabat Sekda selama beberapa tahun hingga saat ini. Ia satunya-satunya putra Luwu yang diusul. Adapun Kurniaty Kondolele adalah salah satu birokrat perempuan di Sulsel. Sebelum menjabat Kepala BKD, Kurniati ditunjuk sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS Luwu, Sulaiman Ishak mengatakan, siapapun Pj Bupati Luwu adalah orang yang paham akan karakter daerah. “Kita maunya Pj Bupati Luwu ini adalah orang yang paham betul daerah kita. Sebab tantangannya berat. Dia akan menghadapi Pemilu, dan butuh orang yang tahu karakter masyarakat kita agar Pemilu bisa berjalan baik,” tambahnya. (*)

ADVERTISEMENT