BELOPA–Sejak ditetapkannya Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) pada Mei 2022 lalu, Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK terus berupaya melakukan percepatan pelaksanaan BIAN hingga ke pelosok desa
Buah dari kerja keras dan kolaborasi ini, akhirnya Kabupaten Luwu menerima penghargaan Capaian tertinggi Vaksinasi BIAN dari Unicef Indonesia, Kementerian Kesehatan RI dan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang pada acara Review Hasil Pelaksanaan dan Action Plan Masa Perpanjangan BIAN di Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di Hotel Claro Makassar, Kamis (11/8/2022).
Capaian Vaksinasi BIAN Kabupaten Luwu hingga bulan agustus tahun 2022 sebesar 97,28 persen. Penghargaan serupa diberikan pula kepada Kabupaten Pinrang yang mencapai 97,86 persen dan Kabupaten Barru mencapai 96,85 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Luwu, dr Rosnawary Basir mengungkapkan, pencapaian ini tidak terlepas dari sinergitas, komitmen, dan konsisten semua pihak.
“Ini berkat sinergitas dan komitmen bersama mulai dari Bapak Bupati, Ketua Tim penggerak PKK Kab. Luwu, para stakeholder terkait serta tenaga kesehatan di 22 puskesmas se Kab luwu yang berada di garda terdepan, tanpa mengenal lelah melaksanakan imunisasi di wilayah kerja masing masing dan tertib melaksanakan inputan melalui aplikasi BIAN, sehingga capaian Kabupaten Luwu bisa lebih dari target yang diharapkan,” ungkap dr Rosnawary.
Meski telah melebihi target, dr Rosnawary menegaskan komitmennya untuk terus bekerja agar semua anak mendapat imunisasi demi kekebalan tubuh mereka. Atas kinerja dari Dinas Kesehatan dan TP PKK, Bupati Luwu menyampaikan apresiasi serta penghargaannya.
“Kepada tenaga kesehatan dari dinas dan puskesmas, ini adalah pencapaian luarbiasa dari kerja keras kalian. Olehnya itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Luwu, saya memberikan apresiasi dan penghargaan atas hasil ini,” kata Basmin Mattayang.
Basmin Mattayang mengingatkan agar jangan lengah dan terus bekerja sehingga terbentuk herd immunity di masyarakat Luwu. (mat)