Dewan Pendidikan Tinjau SDIT Ibnu Sina Palopo, DR Suaedi: Murid Jatuh dari Plafon Atas Kelalaian Sekolah, Perlu Pembenahan Sekolah

221
-Dewan Pendidikan Kota Palopo meninjau Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ibnu Sina Palopo, Rabu 7 Juli 2024. Peninjauan ini dipimpin langsung Ketua Dewan Pendidikan Palopo, DR Suaedi didampingi tiga anggotanya.
ADVERTISEMENT

 

PALOPO–Dewan Pendidikan Kota Palopo meninjau Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ibnu Sina Palopo, Rabu 7 Juli 2024. Peninjauan ini dipimpin langsung Ketua Dewan Pendidikan Palopo, DR Suaedi didampingi tiga anggotanya.

Peninjauan dilakukan Dewan Pendidikan menyusul adanya laporan salah seorang murid SDIT Ibnu Sina terjatuh dari plafon sekolah dan biaya kerusakan akibat insiden tersebut dibebankan kepada orangtua murid tersebut.

ADVERTISEMENT

Dalam peninjauan tersebut, Dewan Pendidikan Palopo menemukan fakta di lapangan setelah melihat kondisi sekolah, bahwa murid tersebut terjatuh dari plafon sekolah akibat kelalaian pihak sekolah. Kelalaian tersebut terjadi akibat kurangnya pengawasan pihak sekolah terhadap anak didiknya.

“Kedepan, kita harapkan tidak boleh lagi ada insiden yang sama terhadap anak didik. Pengelola sekolah perlu meningkatkan pengawasan terhadap peserta didik selama berada di dalam lingkungan sekolah, karena menjadi tanggungjawab sekolah. Apalagi orangtua siswa membayar iuran pendidikan yang tidak sedikit,” kata DR Suaedi.

ADVERTISEMENT

Apalagi ditegaskan DR Suaedi, SDIT Ibnu Sina Kota Palopo salah satu sekolah swasta penerima dana BOS dari pemerintah. “Pengawasan anak didik mutlak menjadi tanggungjawab sekolah selama peserta didik berada dalam lingkungan sekolah. Jadi sekali lagi, kami harapkan perketat pengawasan peserta didik dan jangan ada kejadian yang sama terulang,” tegas DR Suaedi.

Dalam kesempatan yang sama, DR Suaedi menyampaikan beberapa saran kepada pengelola SDIT Ibnu Sina Palopo terkait pembenahan fasilitas sekolah. Salah satunya, SDIT Ibnu Sina Palopo membuat parkiran agar tidak mengganggu arus lalulintas. Sebab selama ini, saat jam masuk dan pulang sekolah, jalan didepan sekolah ini semrawut karena tidak adanya parkiran sekolah.

Selain itu, DR Suaedi meminta pihak sekolah menutup akses jalan ke lantai bagi peserta didik supaya tidak ada lagi insiden yang sama. “Sebab, plafon sekolah ini hanya terbuat kalsiboard dan jika diinjak sangat rawan jebol,” katanya.

Tak hanya itu, DR Suaedi menyarankan jika SDIT Ibnu Sina menambah jumlah siswa, maka perlu dilakukan penambahan fasilitas kelas. “Apalagi sekolah ini dulunya lapangan futsal yang dialihfungsikan jadi sekolah,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala SDIT Ibnu Sina, Rahmiati S. Bandaso, mengatakan, pihaknya siap membenahi sejumlah fasilitas sekolah sesuai saran dan masukan Dewan Pendidikan. Termasuk kata dia, pihaknya akan membuat parkiran khusus untuk menghindari kemacetan didepan sekolah yang beralamat di Jalan Anggrek, Kelurahan Tompotikka, Kecamatan Wara, Kota Palopo.

“Kami akan melaksanakan saran dan masukan Dewan Pendidikan demi kemajuan sekolah ini,” katanya.

Diketahui, pihak sekolah bersama Ketua Yayasan SDIT Ibnu Sina DR Irmawati Thahir telah menemui orangtua murid yang terjatuh dari plafon. Dalam pertemuan itu, berbagai pihak saling memaafkan dan meluruskan berbagai hal. Termasuk pihak sekolah tidak lagi meminta biaya ganti rugi kerusakan akibat murid  tersebut terjatuh dari plafon. (nad)

ADVERTISEMENT